Artikel Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman
Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

Baca selengkapnya
  • Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman
    Kesehatan

    Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Fakta Medis di Balik Mitos Penggunaan Pembalut
    Kesehatan

    Fakta Medis di Balik Mitos Penggunaan Pembalut

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Pembalut merupakan produk kesehatan yang digunakan perempuan saat menstruasi. Meski penggunaannya sudah sangat umum, masih banyak informasi keliru atau mitos seputar pembalut yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini kerap dipercaya begitu saja dan dapat memengaruhi cara perempuan menjaga kesehatan area intim. Berdasarkan referensi dari Hello Sehat, berikut sejumlah mitos tentang pembalut yang perlu diluruskan. Mitos Pembalut Mengandung Bahan BerbahayaSalah satu mitos yang sering beredar adalah anggapan bahwa pembalut mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu kanker atau penyakit serius lainnya. Faktanya, pembalut yang beredar di pasaran telah melalui proses pengawasan dan uji keamanan. Selama digunakan sesuai aturan dan diganti secara teratur, pembalut umumnya aman digunakan. Mitos Pembalut Wajib Diganti Saat Penuh SajaMasih banyak yang beranggapan pembalut hanya perlu diganti ketika sudah penuh. Padahal, pembalut sebaiknya diganti setiap 3–4 jam, meskipun darah menstruasi belum banyak. Kebiasaan jarang mengganti pembalut dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi atau infeksi pada area kewanitaan. Mitos Semua Pembalut Sama SajaTidak semua pembalut memiliki fungsi dan karakteristik yang sama. Pembalut tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan daya serap yang disesuaikan dengan kebutuhan, seperti untuk aliran darah ringan atau berat. Memilih pembalut yang tepat dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan selama menstruasi. Mitos Pembalut Bersayap Selalu Lebih BaikPembalut bersayap sering dianggap lebih aman karena mampu menahan pembalut agar tidak bergeser. Namun, tidak semua orang merasa nyaman dengan jenis ini. Pemilihan pembalut sebaiknya disesuaikan dengan aktivitas dan kondisi masing-masing, bukan sekadar mengikuti anggapan umum. Mitos Pembalut Tipis Tidak Menyerap dengan BaikPembalut tipis kerap dianggap kurang mampu menyerap darah menstruasi. Faktanya, banyak pembalut tipis yang dirancang dengan teknologi khusus sehingga tetap memiliki daya serap tinggi. Pembalut jenis ini justru cocok bagi perempuan yang ingin tetap beraktivitas dengan nyaman tanpa merasa tebal atau mengganjal. Cara Menggunakan Pembalut dengan AmanUntuk menjaga kesehatan selama menstruasi, penting memperhatikan cara penggunaan pembalut. Pilih pembalut yang sesuai kebutuhan, ganti secara rutin, dan jaga kebersihan area kewanitaan. Selain itu, simpan pembalut di tempat yang bersih dan kering agar kualitasnya tetap terjaga. Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik OBGYN (Kandungan) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana, Sp.OG, (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Berbagai mitos seputar pembalut masih banyak dipercaya, padahal tidak semuanya benar. Memahami fakta yang tepat membantu perempuan menggunakan pembalut dengan lebih aman dan nyaman. Dengan informasi yang benar, kesehatan selama menstruasi pun dapat terjaga dengan lebih optimal.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kenali Gejala Usus Buntu pada Remaja yang Perlu Diwaspadai
    Kesehatan

    Kenali Gejala Usus Buntu pada Remaja yang Perlu Diwaspadai

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi peradangan pada organ apendiks yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk remaja. Pada kelompok usia ini, gejala usus buntu kerap tidak disadari sejak awal karena mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Padahal, jika terlambat ditangani, usus buntu dapat menimbulkan komplikasi serius. Apa Itu Usus Buntu?Usus buntu adalah peradangan pada apendiks, yaitu organ kecil berbentuk kantong yang terhubung dengan usus besar. Peradangan ini umumnya terjadi akibat sumbatan, misalnya oleh sisa makanan atau tinja yang mengeras, sehingga memicu infeksi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera, terutama jika nyeri semakin berat. Gejala Awal Usus Buntu pada RemajaGejala usus buntu pada remaja biasanya muncul secara bertahap. Tanda awal yang sering dirasakan adalah nyeri di sekitar pusar. Rasa nyeri ini kemudian berpindah ke perut kanan bawah dan semakin terasa tajam seiring waktu.Selain nyeri perut, remaja juga dapat mengalami mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Beberapa kasus disertai perut kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan. Tanda Lanjutan yang Perlu DiwaspadaiJika peradangan semakin parah, gejala lain bisa muncul, seperti demam ringan, diare atau justru sembelit, serta perut terasa nyeri saat ditekan. Pada sebagian remaja, nyeri dapat bertambah saat berjalan, batuk, atau melakukan gerakan tertentu.Nyeri yang semakin hebat dan tidak mereda menjadi tanda penting bahwa kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pada tahap ini, risiko pecahnya usus buntu semakin tinggi dan dapat menyebabkan infeksi serius di rongga perut. Mengapa Usus Buntu pada Remaja Sulit Dikenali?Pada remaja, gejala usus buntu sering menyerupai sakit maag, keracunan makanan, atau gangguan pencernaan lainnya. Akibatnya, keluhan kerap dianggap sepele dan penanganan medis menjadi tertunda. Padahal, diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Kapan Harus ke Dokter?Remaja sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan jika mengalami nyeri perut kanan bawah yang semakin berat, disertai mual, muntah, atau demam. Pemeriksaan dokter diperlukan untuk memastikan penyebab nyeri dan menentukan penanganan yang tepat. Gejala usus buntu pada remaja dapat muncul secara perlahan dan sering kali menyerupai gangguan pencernaan biasa. Namun, nyeri perut yang berpindah ke kanan bawah dan semakin memburuk merupakan tanda khas yang perlu diwaspadai. Penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan remaja secara keseluruhan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Cara Memakai Tas Ransel yang Benar agar Terhindar dari Nyeri Punggung
    Kesehatan

    Cara Memakai Tas Ransel yang Benar agar Terhindar dari Nyeri Punggung

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Tas ransel menjadi perlengkapan yang banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Meski terlihat praktis, kebiasaan memakai tas ransel dengan cara yang keliru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada tulang dan punggung. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu nyeri berkepanjangan hingga gangguan postur tubuh. Dampak Kebiasaan Memakai Tas Ransel yang SalahBeban tas yang terlalu berat atau posisi tas yang tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Akibatnya, otot punggung dan bahu harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berisiko menimbulkan nyeri punggung bawah, sakit leher, nyeri bahu, hingga gangguan keseimbangan tubuh. Pada anak dan remaja, penggunaan tas ransel yang salah bahkan dapat memengaruhi pertumbuhan tulang. Memilih Tas Ransel yang TepatLangkah awal untuk menjaga kesehatan punggung adalah memilih tas ransel yang sesuai. Tas sebaiknya memiliki dua tali bahu yang lebar dan empuk agar beban dapat terbagi secara merata. Selain itu, tas dengan bantalan di bagian punggung lebih disarankan karena dapat mengurangi tekanan langsung pada tulang belakang. Ukuran tas juga perlu disesuaikan dengan tinggi badan agar tidak mengganggu postur. Perhatikan Berat dan Susunan Isi TasBerat tas ransel idealnya tidak melebihi 10–15 persen dari berat badan. Tas yang terlalu berat akan membuat tubuh cenderung membungkuk ke depan, sehingga meningkatkan tekanan pada tulang belakang. Susun barang di dalam tas dengan rapi, letakkan barang yang paling berat di bagian tengah dan dekat dengan punggung untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gunakan Kedua Tali Bahu Secara BersamaanKesalahan yang sering dilakukan adalah memakai tas ransel hanya pada satu bahu. Kebiasaan ini membuat beban tubuh tidak seimbang dan meningkatkan risiko nyeri bahu serta punggung. Gunakan kedua tali bahu dan atur panjang tali agar tas menempel nyaman di punggung, tidak terlalu longgar maupun terlalu ketat. Pastikan Posisi Tas di Punggung Sudah TepatPosisi tas ransel yang ideal adalah berada di tengah punggung, tidak menggantung terlalu rendah hingga mendekati pinggang. Tas yang terlalu rendah dapat menarik tubuh ke belakang dan memberi tekanan tambahan pada punggung bagian bawah. Sebaiknya, bagian bawah tas berada beberapa sentimeter di atas pinggang. Manfaatkan Tali Dada atau Tali PinggangJika tas ransel dilengkapi tali dada atau tali pinggang, gunakanlah. Tali tambahan ini membantu mendistribusikan beban ke bagian tubuh lain sehingga tekanan pada bahu dan punggung dapat berkurang. Selain itu, tali ini juga membantu menjaga postur tubuh tetap tegak saat berjalan. Istirahatkan Punggung Secara BerkalaBagi yang harus membawa tas ransel dalam waktu lama, penting untuk sesekali melepaskan tas dan memberi waktu istirahat pada otot punggung dan bahu. Melakukan peregangan ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Cara memakai tas ransel yang benar berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan punggung. Mulai dari memilih tas yang tepat, mengatur berat beban, hingga memperhatikan posisi tas di punggung, semua langkah tersebut dapat membantu mencegah nyeri dan gangguan postur. Kebiasaan sederhana ini penting diterapkan sejak dini agar kesehatan tulang tetap terjaga dalam jangka panjang.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Aligner vs Retainer: Apa Perbedaannya dan Kapan Digunakan?
    Kesehatan

    Aligner vs Retainer: Apa Perbedaannya dan Kapan Digunakan?

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Telur merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi dan sering dikonsumsi dalam berbagai olahan. Namun, telur juga bisa menjadi sumber penyakit jika terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius dan menimbulkan gejala tidak nyaman setelah dikonsumsi. Masih banyak orang yang bingung membedakan antara aligner dan retainer, padahal keduanya merupakan perangkat gigi yang sering direkomendasikan oleh dokter gigi. Meskipun sama-sama dipasang di gigi, fungsi, tujuan, dan cara penggunaannya berbeda. Artikel ini akan mengupas perbedaan utama kedua perangkat tersebut agar Anda bisa lebih memahami manfaatnya. Apa Itu Aligner?Aligner adalah perangkat gigi transparan yang dirancang untuk merapikan susunan gigi secara bertahap. Aligner dibuat khusus sesuai bentuk gigi setiap individu melalui teknologi digital, sehingga pas saat digunakan. Fungsi Aligner Mengoreksi posisi gigi yang tidak rata Mengatasi gigi renggang atau bertumpuk Merapikan gigitan yang kurang sesuai (maloklusi) Aligner bekerja dengan cara dipakai selama sekitar 20–22 jam per hari, lalu diganti secara berkala sesuai jadwal dari dokter gigi. Dengan pemakaian teratur, gigi akan bergerak secara perlahan ke posisi yang diinginkan. Apa Itu Retainer?Retainer adalah perangkat yang digunakan setelah perawatan ortodonti (misalnya setelah behel atau aligner) untuk memastikan gigi tetap berada di posisi baru yang sudah dicapai.Retainer berfungsi mencegah gigi kembali ke posisi semula (relaps), yang merupakan hal umum terjadi jika tidak ada perangkat penahan. Perbedaan Utama Antara Aligner dan Retainer Aspek Aligner Retainer Tujuan penggunaan Merapikan posisi gigi Menjaga posisi gigi setelah rapi Waktu penggunaan Selama masa perawatan aktif Setelah perawatan selesai Fungsinya Menggerakkan gigi Mencegah gigi bergerak kembali Diganti secara berkala Ya Tergantung jenis retainer Sering dipakai 20–22 jam/hari Bisa dipakai setiap hari atau sesuai anjuran dokter  Kapan Harus Menggunakan Aligner?Aligner biasanya digunakan ketika seorang pasien memiliki: Gigi yang tidak rata Gigi yang renggang atau saling bertumpuk Masalah pada gigitan seperti overbite atau crossbite Perangkat ini cocok bagi yang ingin hasil rapi tanpa harus memakai kawat gigi logam, karena aligner bersifat transparan dan dapat dilepas saat makan atau membersihkan gigi. Kapan Harus Menggunakan Retainer?Retainer digunakan setelah perawatan ortodonti selesai untuk menjaga posisi gigi. Dokter biasanya menyarankan pemakaian retainer secara teratur selama beberapa waktu, karena gigi cenderung kembali ke posisi awal jika tidak ada penahan. Perawatan Aligner dan RetainerUntuk menjaga kebersihan dan fungsinya, berikut tips perawatan: Membersihkan perangkat setiap hari dengan sikat lembut dan air bersih Hindari menggunakan pasta gigi yang kasar karena dapat menggores permukaan Simpan perangkat di tempat yang bersih dan aman saat dilepas Rutin kontrol ke dokter gigi sesuai jadwal Dengan perawatan yang baik, aligner dan retainer dapat bekerja efektif untuk menghasilkan susunan gigi yang rapi sekaligus menjaga hasil perawatan jangka panjang. Walaupun aligner dan retainer sama-sama dipasang di gigi dan sering tampak mirip, tujuan dan fungsi keduanya sangat berbeda. Aligner digunakan untuk mengoreksi posisi gigi. Retainer digunakan untuk menjaga posisi gigi setelah perawatan selesai. Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa mengikuti anjuran dokter gigi dengan tepat dan mendapatkan hasil yang optimal.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadrg. Kosmas Kurniawan, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB*drg. Ganjar Bismo Darmalaksono, praktek setiap hari Selasa & Kamis pukul 16.00 - 18.00 WIB*drg. Setyabudi N.S, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis, & Jumat pukul 18.00 - 20.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Waspadai Salmonella di Telur: Informasi Penting untuk Keluarga Sehat
    Kesehatan

    Waspadai Salmonella di Telur: Informasi Penting untuk Keluarga Sehat

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Telur merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi dan sering dikonsumsi dalam berbagai olahan. Namun, telur juga bisa menjadi sumber penyakit jika terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius dan menimbulkan gejala tidak nyaman setelah dikonsumsi. Apa Itu Kontaminasi Salmonella pada Telur?Salmonella adalah bakteri yang bisa terdapat pada telur, baik di luar maupun di dalam cangkang. Kontaminasi bisa terjadi sejak proses pembentukan telur di dalam tubuh ayam, atau ketika cangkang terpapar bakteri dari kotoran ayam. Sayangnya, telur yang terkontaminasi tidak menunjukkan tanda khusus seperti bau atau perubahan warna, sehingga tidak dapat dikenali hanya dengan melihatnya secara kasat mata. Untuk memastikan keberadaan Salmonella, diperlukan pemeriksaan laboratorium. Kenapa Salmonella Bisa Ada pada Telur?Bakteri Salmonella dapat masuk ke telur melalui dua jalur: Saat telur terbentuk di dalam tubuh ayam — jika ayam itu sendiri membawa Salmonella, bakteri bisa terbawa ke dalam telur sebelum cangkang terbentuk. Setelah telur keluar — bakteri dari kotoran ayam atau lingkungan dapat melekat pada cangkang dan masuk melalui pori-pori atau retakan kecil. Akibatnya, telur yang tampak normal sekalipun bisa membawa bakteri berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Apa Saja Gejala Infeksi Salmonella?Jika seseorang mengonsumsi telur yang terkontaminasi Salmonella, gejala infeksi umumnya muncul dalam 6 jam hingga 6 hari setelah makan. Gejala yang sering terjadi meliputi: Diare Demam Kram perut Mual dan muntah Kelelahan Sebagian orang dapat mengalami sembuh tanpa pengobatan khusus dalam beberapa hari. Namun, pada anak kecil, lansia, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan lemah, infeksi ini bisa lebih berat dan perlu perhatian medis khusus. Tips Memilih dan Menyimpan Telur yang AmanMeskipun tidak ada cara untuk memastikan telur bebas Salmonella hanya dengan melihatnya, Anda bisa mengurangi risiko dengan langkah berikut:Saat Membeli: Pilih telur yang disimpan di tempat sejuk atau lemari pendingin. Pastikan kemasan tidak rusak. Saat Menyimpan Telur: Simpan telur mentah di lemari es atau tempat sejuk dan kering. Jangan menyimpan telur mentah terlalu lama idealnya tidak lebih dari 3 minggu di kulkas. Pisahkan telur dari makanan lain untuk menghindari kontaminasi silang.  Cara Memasak Telur Agar AmanUntuk mencegah infeksi Salmonella, pastikan telur dan olahannya matang sempurna sebelum dikonsumsi. Beberapa tipsnya: Pastikan bagian putih dan kuning telur tidak lagi encer saat dimasak. Rebus telur selama minimal 8 menit untuk memastikan bakteri mati. Jika memasak di oven, pastikan suhu internal mencapai setidaknya 72°C. Cuci bersih peralatan dapur yang terkena telur mentah dengan sabun. Hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang, seperti pada adonan kue yang belum dipanggang atau minuman berbasis telur mentah, karena risiko Salmonella lebih tinggi. Pencegahan Tambahan agar Terhindar dari InfeksiSelain memilih, menyimpan, dan memasak telur dengan benar, lakukan hal berikut: Cuci tangan sebelum dan sesudah menangani telur mentah. Jangan mencicipi adonan yang mengandung telur mentah. Simpan telur matang di kulkas dan habiskan dalam 3–4 hari. Jika telur terlihat tidak biasa (misalnya retak atau kotor), lebih baik tidak dikonsumsi.  Kontaminasi Salmonella pada telur merupakan masalah kesehatan yang serius karena bakteri ini tidak terlihat secara kasat mata dan dapat menyebabkan infeksi usus yang tidak nyaman atau bahkan komplikasi pada kelompok risiko tinggi. Dengan memilih telur yang baik, menyimpan dan memasaknya secara benar, serta menjaga kebersihan saat mengolahnya, Anda dapat mengurangi risiko infeksi dan tetap menikmati telur sebagai bagian dari menu sehat sehari-hari.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, & Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Awas! Racun dalam Kerang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Racun dalam Kerang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Kerang merupakan salah satu makanan laut yang populer karena harganya terjangkau dan kaya rasa. Namun, kerang juga termasuk salah satu jenis seafood yang sering menjadi penyebab keracunan makanan jika terkontaminasi racun tertentu.Apa Itu Keracunan Kerang?Keracunan kerang terjadi ketika seseorang mengonsumsi kerang yang mengandung racun alami yang berasal dari alga berbahaya atau polutan di laut. Racun ini kemudian masuk ke tubuh dan memicu gejala yang bisa ringan hingga serius.  Gejala Keracunan KerangGejala keracunan biasanya muncul 30–60 menit setelah makan kerang yang terkontaminasi, tetapi terkadang bisa muncul beberapa jam kemudian tergantung jenis racunnya. Gejala yang umum dialami antara lain: Mati rasa atau kesemutan di sekitar mulut Mual dan muntah Diare Sakit kepala Pusing Kebingungan Gejala tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada jenis racun yang dikonsumsi, jumlah racun, dan kondisi sistem imun tubuh. Penyebab Keracunan KerangKerang merupakan organisme penyaring yang hidup di laut dan memakan fitoplankton (alga kecil). Beberapa jenis alga bisa menghasilkan racun yang kemudian terakumulasi di tubuh kerang. Sayangnya, kerang tidak bisa membedakan antara alga yang beracun dan tidak, sehingga racun dapat menumpuk dan ikut termakan manusia.Berdasarkan jenis racunnya, keracunan kerang bisa dibedakan menjadi beberapa tipe, antara lain: Paralytic Shellfish Poisoning (PSP): Disebabkan oleh racun saxitoxin, termasuk yang paling berbahaya. Diarrhetic Shellfish Poisoning (DSP): Akibat racun dari alga tertentu, biasanya menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Neurotoxic Shellfish Poisoning (NSP): Disebabkan oleh racun dari brevetoxin. Amnesic Shellfish Poisoning (ASP): Disebabkan oleh asam domoat, pernah dilaporkan dapat menyebabkan kerusakan memori pada kasus berat. Azaspiracid Shellfish Poisoning (AZA): Disebabkan oleh racun azaspiracid. Selain racun dari alga, pencemaran laut oleh limbah dan polutan juga dapat meningkatkan risiko keracunan kerang. Racun-racun ini tidak bisa dihancurkan dengan memasak atau pengolahan biasa, sehingga kerang bisa tetap berbahaya meskipun sudah matang. Cara Mengatasi Keracunan KerangJika Anda atau seseorang mengalami gejala setelah mengonsumsi kerang, langkah yang sebaiknya dilakukan adalah: Segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Keracunan kerang bisa serius dan memerlukan penanganan medis terutama pada gejala berat. Selama menunggu pertolongan medis, penuhi kebutuhan cairan tubuh karena muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi. Air putih, air kelapa, atau minuman isotonik bisa membantu. Hindari memuntahkan kerang secara paksa atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter. Pada kasus ringan, dokter dapat menyarankan istirahat cukup dan pemantauan kondisi sampai racun keluar dari tubuh. Pada gejala serius, seperti gangguan pernapasan atau penurunan kesadaran, penanganan di rumah sakit mungkin mencakup perawatan suportif hingga racun dinetralisasi.  Bagaimana Cara Mencegah Keracunan Kerang?Untuk mengurangi risiko keracunan makanan akibat kerang, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan: Beli kerang dari penjual yang bersih dan terpercaya. Hindari kerang yang sudah lama disimpan atau terlihat tidak segar. Jangan tergiur oleh harga yang terlalu murah tanpa memastikan kualitasnya. Masak kerang hingga benar-benar matang, meskipun racun tetap tidak hilang dengan panas, memasak dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri lain. Simpan kerang di tempat bersih dan sesuai dengan aturan keamanan pangan. Dengan memilih kerang dari sumber yang tepat dan mengolahnya dengan benar, Anda dapat menikmati makanan laut ini sambil meminimalkan risiko keracunan. Keracunan kerang merupakan kondisi akibat konsumsi kerang yang terkontaminasi racun dari alga atau polutan laut. Gejalanya dapat meliputi mual, muntah, diare, kesemutan di mulut, sakit kepala, hingga kebingungan. Penanganannya bergantung pada tingkat keparahan gejala, dan pencegahan terbaik adalah dengan memastikan kerang yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih dan diolah dengan benar.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, & Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Direktur Rumah Sakit Panti Nirmala - Sr. Antina Atik CP, S.Kep, Ns., M.Kep. CHAE, CHQP
    Kesehatan

    Direktur Rumah Sakit Panti Nirmala - Sr. Antina Atik CP, S.Kep, Ns., M.Kep. CHAE, CHQP

    Direktur Rumah Sakit Panti Nirmala - Sr. Antina Atik CP, S.Kep, Ns., M.Kep. CHAE, CHQPRumah Sakit Panti Nirmala merupakan salah Satu RS Swasta Kelas B di Kota Malang. Terakreditasi Paripurna, KemenKes RI 2022, Sertifikat Akreditasi: KARS-SERT/232/X/2022. Berlokasi Strategis di Tengah Kota Malang, dekat dengan area wisata, stasiun, dan pusat keramaian. Dan telah bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan Nasional dan Internasional. lebih dari 70+. Visi :Menjadi rumah sakit dengan pelayanan prima, pilihan utama masyarakat. Misi :• Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan akurat• Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien• Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh masyarakat• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, sehingga mampu melaksanakan pelayanan yang professional• Meningkatkan kualitas alat kedokteran yang dapat memberikan nilai lebih bagi pelayanan kesehatan Motto :Merawat Penuh Kasih Demi KesembuhanNilai-nilai Budaya Rumah SakitNilai budaya yang dikembangkan di Rumah Sakit Panti Nirmala adalah “SAFETY”, yaituSincere (Tulus) : Pelayanan yang tulus kepada setiap pasienAppreciation (Penghargaan) : Menghargai setiap orang dalam pelayanan, baik pasien, rekan kerja, atasan maupun bawahan.Fair (Adil) : Pelayanan yang adil untuk semua pasien tanpa memandang perbedaan sosial ekonomi maupun SARAEmphaty (Empati) : Pelayanan yang empati kepada setiap pasien dan keluarganyaTrust (Kepercayaan) : Pelayanan yang dapat dipercaya dan mampu menumbuhkan kepercayaan antara pasien dan staf Rumah Sakit, antara Rumah Sakit dengan mitra kerjaYour Satisfaction (Kepuasan Pasien) : Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang bermutu dan memiliki standar pelayanan yang terpercaya.

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Tips Sederhana agar Tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan
    Kesehatan

    Tips Sederhana agar Tidak Mudah Sakit Saat Musim Hujan

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Musim hujan sering kali membawa perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti suhu yang lebih dingin, peningkatan kelembapan, serta hujan yang datang tanpa peringatan. Perubahan ini dapat membuat sistem imun tubuh menurun sehingga seseorang menjadi lebih mudah terserang penyakit seperti batuk, pilek, flu, bahkan infeksi saluran pernapasan jika tidak menjaga kesehatan dengan baik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. 1. Tetap Aktif BergerakOlahraga ringan secara teratur membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Walaupun hujan dan suhu dingin bisa membuat malas bergerak, tetap melakukan aktivitas fisik seperti yoga di dalam rumah atau latihan kardio ringan selama sekitar 30 menit setiap hari dapat membantu sistem imun tetap kuat.  2. Rajin Mencuci TanganMencuci tangan adalah langkah sederhana namun penting untuk mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit, apalagi di musim hujan saat virus dan bakteri lebih mudah menyebar. Gosok tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik, kemudian bilas dan keringkan. Bila tidak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%. 3. Segera Ganti Pakaian BasahPakaian yang basah setelah kehujanan dapat menurunkan suhu tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, pakaian lembap juga bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit. Oleh karena itu, segera ganti pakaian basah dengan yang kering setelah kehujanan. 4. Mandi atau Berendam dengan Air HangatSetelah kehujanan, mandi atau berendam dengan air hangat selama 10–15 menit dapat membantu meningkatkan suhu tubuh kembali, membersihkan kotoran dan kuman dari kulit, serta membuat tubuh lebih rileks. 5. Konsumsi Makanan dan Minuman HangatMengonsumsi makanan dan minuman hangat seperti sup, soto, teh jahe, atau minuman dengan campuran madu dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan memberikan kenyamanan. Selain itu, beberapa bahan alami seperti jahe memiliki sifat antiinflamasi yang baik bagi sistem imun. 6. Istirahat yang CukupIstirahat yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tidur malam yang berkualitas selama 7–9 jam dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal. Kekurangan tidur dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. 7. Pertimbangkan Suplemen Penambah ImunSelain pola hidup sehat, konsumsi suplemen tertentu juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan. Beberapa suplemen herbal seperti ekstrak Echinacea dikenal memiliki efek imunomodulator. Namun demikian, gunakan suplemen sesuai dosis yang dianjurkan dan sebaiknya berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan. Mengapa Tubuh Lebih Rentan Sakit Saat Musim Hujan?Lingkungan yang basah dan lembap saat musim hujan menciptakan kondisi yang nyaman bagi virus dan bakteri untuk berkembang. Selain itu, perubahan suhu yang cepat dan paparan udara dingin dapat menurunkan fungsi sistem imun sehingga tubuh lebih mudah terserang infeksi. Hal ini membuat penyakit seperti flu, batuk, demam, diare, hingga penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah menjadi lebih sering terjadi. Musim hujan bukan alasan untuk malas menjaga kesehatan. Dengan langkah-langkah sederhana seperti aktif bergerak, menjaga kebersihan tangan, mengganti pakaian basah, mandi air hangat, mengonsumsi makanan yang hangat, istirahat cukup, serta mendukung kekebalan tubuh dengan suplemen bila diperlukan, Anda dapat menghadapi musim hujan dengan tubuh yang lebih sehat dan risiko sakit yang lebih rendah.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Memahami HIV pada Anak: Pencegahan, Perawatan, dan Dukungan Keluarga
    Kesehatan

    Memahami HIV pada Anak: Pencegahan, Perawatan, dan Dukungan Keluarga

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!HIV sering dikaitkan dengan orang dewasa, tetapi anak-anak pun dapat terinfeksi virus ini baik sejak lahir maupun di kemudian hari. Karena masih banyak stigma dan miskonsepsi, penderita HIV di usia anak sering tidak mendapatkan perhatian yang layak. Padahal, karakteristik dan kebutuhan mereka berbeda dengan orang dewasa, sehingga diperlukan penanganan khusus baik secara medis maupun psikososial. Bagaimana Cara Penularan HIV pada Anak?Infeksi HIV pada anak dapat terjadi melalui beberapa cara, di antaranya: Transmisi vertikal dari ibu ke anak, yaitu ketika virus ditularkan saat kehamilan, persalinan, atau melalui ASI. Transmisi horizontal (jarang terjadi), misalnya melalui penggunaan alat suntik yang terkontaminasi atau peralatan lain yang tidak steril. Pada remaja, risiko juga dapat meningkat melalui hubungan seksual yang tidak aman. Edukasi yang tidak memadai, tekanan teman sebaya, dan eksploitasi merupakan faktor risiko penting di kelompok usia ini.  Upaya Pencegahan yang Bisa DilakukanPencegahan HIV pada anak harus dimulai sedini mungkin, termasuk sebelum anak lahir. Beberapa langkah pencegahan yang penting meliputi: Skrining HIV bagi semua ibu hamil di fasilitas kesehatan untuk mengetahui status HIV sejak awal. Pemberian terapi antiretroviral (ARV) bagi ibu hamil yang terinfeksi HIV untuk mengurangi risiko penularan kepada bayi. Pengelolaan persalinan yang tepat dan pemberian obat profilaksis kepada bayi baru lahir dari ibu dengan HIV. Konseling dan pendidikan untuk remaja tentang kesehatan reproduksi, bahaya perilaku berisiko, serta hak atas tubuh sendiri. Dukungan keluarga dan lingkungan dalam menciptakan ruang aman untuk berdiskusi dan mengambil keputusan yang sehat. Edukasi yang baik dan dukungan lingkungan dapat menanamkan pemahaman kepada remaja agar menghindari perilaku berisiko, seperti hubungan seksual tidak aman atau penggunaan jarum suntik bersama.Pengobatan dan Harapan Hidup Anak dengan HIVMeskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV secara total, terapi antiretroviral (ARV) dapat membantu anak yang hidup dengan HIV tetap sehat dan aktif. ARV tersedia secara gratis di fasilitas kesehatan pemerintah. Penggunaan ARV setiap hari sepanjang hidup dapat menekan jumlah virus dalam tubuh sehingga menjadi tidak terdeteksi dan tidak menularkan (konsep U=U: Undetectable = Untransmittable). Dengan kepatuhan pengobatan yang baik, anak dengan HIV tetap bisa bersekolah, bermain, dan meraih cita-cita layaknya anak lain.  Peran Keluarga dalam Mendukung Anak dengan HIVTantangan terbesar tidak hanya terletak pada kondisi medis, tetapi juga pada stigma sosial. Diskriminasi di sekolah, lingkungan bermain, dan fasilitas kesehatan sering membuat anak dengan HIV merasa terasing.Penting bagi keluarga dan masyarakat untuk memahami bahwa HIV tidak menular melalui aktivitas sehari-hari seperti berpelukan, bermain bersama, berjabat tangan, atau makan bersama.Anak dengan HIV berhak atas cinta, dukungan emosional, dan kesempatan yang sama untuk hidup sehat, bahagia, serta meraih masa depan penuh harapan. HIV pada anak harus dipandang sebagai persoalan kesehatan yang membutuhkan pencegahan sedini mungkin, pengobatan berkelanjutan, serta dukungan keluarga dan masyarakat. Dengan kombinasi upaya ini, risiko penularan dapat ditekan dan anak yang hidup dengan HIV tetap dapat berkembang normal serta menikmati masa kecilnya tanpa stigma.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0