Apakah Semua Jenis Cokelat Diperbolehkan Untuk Dikonsumsi Oleh Penderita Hipertensi?

Kesehatan
Apakah Semua Jenis Cokelat Diperbolehkan Untuk Dikonsumsi Oleh Penderita Hipertensi?
RS Pantinirmala

RS Pantinirmala

Administrator

Halo sobat Panti Nirmala!

Pada Health Article kali ini, RS Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait RS Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan.

Meskipun cokelat sangat disukai, beberapa orang percaya bahwa dapat menyebabkan gigi berlubang dan berat badan naik. Namun, jangan salah, gambar cokelat tidak selalu merupakan hal yang buruk. Cokelat gelap benar-benar membantu tekanan darah dan kemungkinan besar membantu orang yang memiliki hipertensi. Apa manfaatnya?


Manfaat Coklat Untuk Tekanan Darah

Berbagai olahan makanan dan minuman mengandung cokelat, seperti kue, selai, susu, dan cokelat batangan. Cokelat memiliki banyak manfaat kesehatan, bukan hanya rasanya yang disukai banyak orang. Salah satunya berkaitan dengan tekanan darah tubuh Anda.

Cokelat putih, cokelat hitam (dark chocolate), dan cokelat susu adalah tiga jenis cokelat yang paling umum. Cokelat hitam, atau dark chocolate, mengandung sekitar 70% hingga 80% biji cokelat dibandingkan dengan cokelat putih atau susu. Karena kandungan kakao yang lebih tinggi, cokelat hitam memiliki kandungan flavonoid paling tinggi. Flavonoid sendiri merupakan salah satu jenis antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Cokelat memiliki efek positif pada tekanan darah dan hipertensi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients. Dalam dua jam setelah mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 821 mg flavanol, tekanan darah sistolik dapat turun menjadi 3,2 mmHg dan tekanan darah diastolik dapat turun menjadi 1,4 mmHg.

Selanjutnya, flavonoid cokelat hitam memiliki potensi untuk meningkatkan aliran darah. Resistansi vaskular, atau penghalang aliran darah dalam pembuluh, meningkatkan tekanan darah pada kebanyakan penderita hipertensi, dan kadang-kadang penurunan resistensi vaskular diasumsikan dapat menurunkan tekanan darah.

Flavonoid dalam cokelat hitam dan kakao meningkatkan aliran darah, tetapi mereka dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki hipertensi. Namun, efeknya tidak bertahan lama dan memerlukan dukungan dari fungsi ginjal pada kondisi tertentu. Menurut studi saat ini, dark chocolate dapat mencegah dan mengelola gejala hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat kakao untuk mengobati tekanan darah tinggi.

 

Tips Mengkonsumsi Coklat Bagi Penderita

Tekanan sistolik, atau tekanan saat jantung mendorong darah keluar, dan tekanan diastolik, atau tekanan saat jantung beristirahat di antara detak, adalah dua jenis tekanan darah yang diukur.

Oleh karena itu, hasil pengukuran 140/90 mmHg menunjukkan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80mmHg, tetapi tekanan darah tinggi dapat mencapai 140/90mmHg atau lebih tinggi.

Olahraga teratur, mengurangi konsumsi garam, berhenti merokok, mengurangi stres, dan menjaga pola makan yang sehat adalah semua cara untuk menjaga tekanan darah Anda tetap normal. Cokelat dapat menurunkan tekanan darah, jadi masukkan cokelat ke dalam makanan sehari-hari Anda.

Namun, Anda harus mengonsumsi cokelat ini dengan hati-hati. Ada banyak produk cokelat yang memiliki kandungan kakao yang lebih rendah tetapi memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, yang menghilangkan nutrisi penting yang terkandung dalam kakao. Oleh karena itu, pilihlah cokelat yang paling banyak mengandung kakao, yaitu cokelat gelap.

Kedua, konsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Ketiga, untuk mendapatkan manfaat menjaga tekanan darah hanya dari cokelat tidak akan cukup; Anda harus menambahkan makanan lain yang mengandung banyak flavonoid, seperti jeruk, apel, dan berbagai jenis buah beri.

Terakhir, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, terutama jika Anda punya hipertensi, penyakit diabetes.

Sumber: https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/cokelat-dan-hipertensi/ 

Jika sobat Nirmala mengalami atau memiliki atau mengetahui daripada gejala diabetes di atas tadi, segera datang dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinkik Endokrin Metabolik Diabetes dan Poliklinik Ginjal-Hipertensi RS Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada

Poliklinik Penyakit Dalam

  • Dr. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD – FINASIM, praktek setiap Senin-Sabtu pukul 07.30-13.00 WIB dan Senin, Selasa & Jum’at pukul 18.00-20.00 WIB*

  • dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap Selasa & Kamis pukul 07.30-09.30 WIB dan Rabu & Jum’at pukul 18.00-21.00 WIB*

  • dr. Mochamad Fachrureza, Sp.PD, praktek setiap Senin & Jum’at pukul 18.00-20.00 WIB*

Poliklinik Endokrin Metabolik Diabetes

  • Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, praktek Senin, Selasa, Kamis, Jum’at pukul 18.00-19.00 WIB*

Poliklinik Ginjal-Hipertensi

  • Dr. dr. Nur Samsu,Sp.PD-KGH, FINASIM praktik setiap Senin-Rabu pukul 16.00-18.00 WIB*

*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter RS Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu

Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari RS Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini

Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini

#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan


Komentar (3)

Generic placeholder image
Undilia
02 Jun, 2024
A comparison of the RIFLE and AKIN criteria for acute kidney injury in critically ill patients <a href=http://cialis.lat/discover-the-best-prices-for-cialis>discount cialis</a>
Generic placeholder image
Kalstitty
05 Jun, 2024
and I dont believed they trained very intense <a href=https://cialis.lat/discover-the-best-prices-for-cialis>buy cialis viagra</a>
Generic placeholder image
Teakisa
05 Jun, 2024
<a href=http://cialis.lat/discover-the-best-prices-for-cialis>where to buy cialis online</a> s nothing I can do about it

Artikel Lainnya

  • Kesehatan

    Benarkah HIV Bisa Menular Saat Berenang? Ini Faktanya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Pada akhir 1980-an, publik sempat digegerkan oleh laporan bahwa seseorang yang pernah mengalami luka di kepala dan berdarah saat berenang lalu didiagnosis mengidap HIV. Berita ini menyulut kekhawatiran: apakah virus bisa menyebar lewat air kolam?Fakta: HIV Tidak Menular Lewat Kolam RenangDalam kenyataannya, dokter dan para ahli memastikan: penularan HIV lewat kolam renang adalah mitos. Virus HIV yang keluar dari tubuh cepat mati apalagi ketika terkena klorin sehingga tidak bisa menular melalui air.Kenapa Virus HIV Mati di Air Kolam? Kolam umumnya menggunakan klorin untuk menjaga kebersihan. Zat ini efektif membunuh patogen seperti HIV. Virus HIV tidak kuat hidup di luar tubuh manusia dan tidak bisa berkembang biak di lingkungan umum. Pandangan Ahli KesehatanMenurut dr. Evy Yunihastuti dari Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI), HIV tidak dapat menularkan melalui kolam renang maupun toilet umum, karena virus ini mudah mati begitu berada di luar tubuh.Selain itu, mitos bahwa HIV dapat menyebar melalui bersin, keringat, atau air ludah juga salah kaprah. Virus hanya bisa menular lewat cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI.Mengapa Beberapa Kekhawatiran Bisa Muncul?Sensasi tidak nyaman muncul karena persepsi atas darah atau luka, tetapi perlu diingat bahwa kolam renang dengan pengelolaan yang baik biasanya tetap aman. Kalaupun ada darah di kolam, klorin dan sistem penyaringan air akan meminimalkan risiko.Berenang bersama penderita HIV tidak akan menyebabkan penularan. Virus ini tidak bisa bertahan di air kolam, apalagi dalam kondisi diklorin dengan baik. Meski pernah terjadi insiden yang memicu kekhawatiran, para pakar dan penelitian medis kini sepakat bahwa berenang bukan jalur penularan HIV. Jadi, kamu bisa tetap menikmati olahraga ini tanpa rasa takut berlebihan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp; Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Limfoma: Saat Sistem Kekebalan Tubuh Terlanda Kanker

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Apa Itu Limfoma?Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, jaringan yang mendukung tubuh dalam melawan infeksi. Dua bentuk utama yang paling dikenal adalah limfoma Hodgkin, yang ditandai oleh keberadaan sel Reed-Sternberg, dan limfoma non-Hodgkin, yang terdiri dari banyak tipe tanpa sel khas tersebut.Penyebab LimformaPenyebab pastinya belum diketahui. Namun, beberapa kasus teridentifikasi sebabnya, antara lain:Imunitas lemah, seperti penderita HIV/AIDS, atau mereka yang menggunakan obat imunosupresan setelah transplantasi.Riwayat keluarga dengan kanker jenis ini, meskipun tidak selalu menimbulkan risiko langsung.Infeksi virus tertentu, misalnya virus Epstein-Barr dan hepatitis C, dianggap meningkatkan peluang berkembangnya limfoma.Apa Saja Gejalanya?Gejala limfoma bisa beragam, tapi yang umum ditemukan termasuk:Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau pangkal paha, biasanya tanpa rasa sakitDemam yang tidak jelas penyebabnyaRasa lelah berkepanjanganBerat badan menurun tanpa sebabKeringat malam, gatal di kulit, dan nyeri dada atau perut&nbsp;Pilihan Pengobatan LimfomaPengobatan disesuaikan dengan jenis dan stadium limfoma, serta kondisi individu. Beberapa metode yang sering digunakan:Kemoterapi, untuk menyerang sel kanker di dalam tubuhRadioterapi, yakni sinar radiasi yang fokus menghancurkan sel kankerTerapi target, berupa obat-obatan yang dirancang menarget sel kanker secara spesifikImunoterapi, merangsang sistem kekebalan tubuh agar melawan sel kanker lebih efektif&nbsp;Cara Mencegah LimfomaSayangnya, limfoma termasuk kanker yang sulit dicegah secara langsung. Namun, gaya hidup sehat bisa membantu mengurangi risikonya, antara lain:Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbangAktif bergerak setiap hariMenghindari paparan bahan kimia berbahayaMengendalikan infeksi virus yang terkait dengan limfoma&nbsp;Komplikasi yang Bisa TerjadiTanpa penanganan yang tepat, limfoma bisa menyebar ke organ lain dan menyebabkan:Gangguan fungsi organ pentingKerusakan pada sumsum tulangRentan terhadap infeksi karena sistem imun tergangguEfek samping pengobatanDampak psikologis, seperti stres atau cemas berkepanjangan&nbsp;Limfoma bukan sekadar kanker biasa; ia menyerang sistem kekebalan dan muncul dalam dua wujud yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin. Gejalanya tak selalu sakit parah, tapi jika dikenali dini, peluang pengobatan yang efektif tetap terbuka. Deteksi dini dan perawatan tepat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan limfoma yang beragam.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Hematologi Onkologi-Medik Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Djoko Heri, Sp.PD-KHOM, FINASIM, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 15.30 - 18.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Mengenal Pemeriksaan MRI: Apa, Untuk Apa, dan Persiapan yang Perlu Diketahui

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu Pemeriksaan MRI?Magnetic Resonance Imaging, atau yang dikenal dengan MRI, adalah metode pemeriksaan medis yang memanfaatkan kombinasi medan magnet, gelombang radio, dan pengolahan komputer untuk menghasilkan gambar internal tubuh secara detil. Alat ini memungkinkan pemantauan berbagai organ dan jaringan, mulai dari otak dan tulang belakang, tulang serta sendi, hingga organ seperti payudara, jantung, hati, rahim, kandung kemih, dan prostat.Gambar yang dihasilkan MRI sangat tajam, membantu tenaga medis dalam memperkuat diagnosis dan merencanakan pengobatan yang sesuai.Persiapan Sebelum Menjalani MRIPada umumnya, MRI tidak membutuhkan persiapan khusus yang rumit. Namun, saat di ruang pemeriksaan, Anda akan diminta mengenakan pakaian khusus. Semua barang berbahan logam seperti perhiasan, jam tangan, gigi palsu, hingga alat bantu logam lainnya harus dilepas terlebih dahulu. Adakalanya, tim medis menyuntikkan zat kontras untuk memperjelas hasil pencitraan.Prosedur Saat PemeriksaanPasien diletakkan berbaring di atas meja yang kemudian masuk ke dalam tabung MRI. Proses ini mengharuskan tetap diam, karena gerakan sekecil apa pun bisa mengganggu kualitas gambar. Selama pemeriksaan, Anda mungkin diberi perlengkapan seperti headphone untuk meredam bunyi dari mesin MRI dan tetap bisa berkomunikasi melalui interkom. Durasi prosedur berkisar antara 15 hingga 90 menit, tergantung kebutuhan dan area yang diperiksa .Keamanan MRI untuk Ibu Hamil dan Penderita Alat ImplanMRI lebih aman dibanding sinar-X karena tidak memancarkan radiasi – sehingga relatif aman untuk ibu hamil dan anak-anak. Namun, pasien yang memiliki implan logam seperti pacemaker atau pen di tulang perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu, karena perangkat semacam itu bisa mengganggu proses atau membahayakan saat pemindaian.Indikasi Umum Pemeriksaan MRIMRI sering digunakan ketika dibutuhkan visualisasi mendalam terhadap jaringan lunak dan organ tubuh, terutama saat pemeriksaan awal seperti CT scan belum memberikan hasil yang cukup. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi berbagai kondisi seperti tumor, gangguan pembuluh darah, cedera tulang belakang, dan lain-lain. Beberapa indikasi spesifik termasuk:Deteksi kelainan otak dan saraf tulang belakang (tumor, stroke, multiple sclerosis)&nbsp;Evaluasi jantung dan pembuluh darah (penyumbatan, kerusakan, aneurisma)&nbsp;Pemeriksaan tulang dan sendi (infeksi, kanker, cedera, diskus vertebra)&nbsp;Pemeriksaan organ dalam lainnya seperti payudara, ginjal, hati, dan prostat&nbsp;MRI juga mendukung penanganan sebelum dan sesudah operasi, termasuk memantau respons tubuh terhadap tindakan medis.Pemeriksaan MRI merupakan alat diagnostik canggih yang menjanjikan gambaran tubuh manusia secara detil tanpa radiasi. Diformulasikan dengan ramah, persiapan yang sederhana, dan prosedur yang relatif aman, MRI memainkan peran penting dalam diagnosis berbagai kondisi medis, dengan syarat pasien tidak memiliki implan logam yang tertanam.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Memahami Pemeriksaan CT-Scan: Kegunaan, Prosedur, hingga Risiko

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu CT-Scan?CT-Scan (Computed Tomography) adalah teknologi medis lanjutan yang mengombinasikan sinar-X dengan sistem komputer untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh. Metode ini mampu menyajikan visualisasi yang jauh lebih tajam dibandingkan rontgen biasa&nbsp;Mengapa Harus Melakukan CT-Scan?Berikut jenis pemeriksaan dan manfaatnya:Kepala: Mendeteksi gangguan otak seperti stroke, tumor, atau cedera kepala; bisa mendeteksi perdarahan, pembengkakan, atau lesi&nbsp;Perut &amp; Pangkal: Mengamati organ seperti hati, ginjal, usus, pankreas, serta mendeteksi peradangan, infeksi, atau tumor&nbsp;Dada: Memeriksa paru-paru, jantung, dan pembuluh darah besar; membantu mendeteksi emboli paru, kanker paru, dan masalah kardiovaskularAngiografi: Menilai pembuluh darah (otak, jantung, dll.) menggunakan zat kontras khas untuk memperjelas detail pada gambar&nbsp;Tulang: Memfokus ke struktur tulang untuk mendeteksi patah, infeksi, atau penyakit degeneratif&nbsp;Fungsional/Perfusi: Mengukur aliran darah ke otak atau tumor, membantu menilai parahnya stroke atau keganasan tumor&nbsp;Persiapan Sebelum Menjalani CT-ScanMeskipun secara umum tidak perlu persiapan khusus, ada kondisi medis yang sebaiknya Anda beri tahu ke dokter terlebih dahulu, misalnya:Kehamilan atau kemungkinan hamilGagal jantung, asma, gangguan ginjal, atau diabetes (terutama yang memakai metformin)&nbsp;Saat hari pemeriksaan, Anda mungkin diminta:Mengganti pakaian ke pakaian khusus rumah sakitMelepas perhiasan, jam tangan, alat bantu dengar, dan benda logam lainMenginformasikan jika memiliki implan atau benda logam dalam tubuh karena bisa mengganggu sinar-XAlur Prosedur CT-ScanAnda akan berbaring di meja khusus kemudian masuk ke dalam pemindai CT.Mesin sinar-X akan berputar mengelilingi tubuh, mengambil gambar yang lalu dikonversi oleh komputer ke dalam bentuk visual yang lebih jelas.Jika menggunakan zat kontras, efek samping kecil seperti rasa hangat atau logam di mulut mungkin terasa&nbsp;Selama proses, Anda harus tetap diam dan mungkin akan diminta menahan napas sebentar agar gambar tidak buram. Ahli radiologi akan memantau kondisi Anda sepanjang waktu&nbsp;Setelah PemeriksaanBiasanya, Anda bisa langsung pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun, jika digunakan zat kontras, staf medis akan memantau reaksi tubuh untuk beberapa waktu. Jika muncul gejala seperti gatal, ruam, sesak napas, atau nyeri di area suntikan segera beri tahu tim medis.Apa Arti Hasil CT-Scan?Hasil biasanya akan dibaca oleh ahli radiologi, lalu diteruskan kepada dokter Anda. Secara umum terbagi menjadi:Normal: Struktur tubuh terlihat normal, tidak ada perdarahan, tumor, atau kerusakan lain.Abnormal: Menemukan tanda-tanda kelainan seperti tumor, pembengkakan, perdarahan, kerusakan struktural, atau cairan abnormal. Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan tambahan seperti MRI jika diperlukanPotensi RisikoPaparan radiasi: Meski dosisnya kecil, tetap ada risiko (sekitar 1 dari 2.000 kasus) untuk memicu kanker. Namun manfaat diagnosis umumnya lebih besar&nbsp;Reaksi terhadap zat kontras: Bisa menimbulkan alergi ringan hingga berat, atau efek lain seperti gagal ginjal pada kasus tertentu Ibu hamil: Sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan cacat lahir akibat radiasi&nbsp;CT-Scan adalah metode diagnostik cepat dan efektif yang mampu memvisualisasikan berbagai organ dalam tubuh secara detail. Meskipun aman secara umum, persiapan dan pemantauan setelah prosedur sangat penting terutama saat digunakan zat kontras atau bagi individu dengan kondisi tertentu. Hasil pemeriksaan bisa sangat membantu penanganan, terutama jika ditemukan kelainan meski perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi tambahan bila diperlukan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu.Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kesehatan

    Tak Perlu Takut, Begini Proses Scaling Gigi yang Aman dan Bermanfaat

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Karang gigi kadang dihindari karena takut sakit. Padahal, scaling gigi tidak selalu menyakitkan—justru penting agar kesehatan mulut dan tubuh tetap terjaga. Berikut penjelasan lengkap mengenai langkah-scaling gigi, manfaatnya, dan kenapa Anda tidak perlu takut.&nbsp;Apa Itu Scaling Gigi dan Mengapa Penting?Scaling adalah proses pembersihan karang dan plak yang sudah mengeras di permukaan gigi dan di bawah gusi. Karang yang dibiarkan dapat memicu radang gusi (gingivitis), infeksi, bahkan memengaruhi kesehatan sistemik seperti jantung. Scaling dilakukan oleh dokter gigi karena alat dan teknik khusus dibutuhkan agar pembersihan efektif.&nbsp;Langkah-Langkah Prosedur Scaling GigiBerikut tahapan yang umumnya dilakukan oleh dokter gigi:Pemeriksaan Awal Dokter akan melakukan tanya jawab tentang riwayat kesehatan Anda, obat-obatan yang digunakan, dan bagaimana Anda merawat gigi sehari-hari. Lalu mulailah dengan pemeriksaan rongga mulut untuk melihat kondisi gigi, gusi, dan lokasi karang menggunakan cermin kecil.Anestesi Lokal (Jika Perlu) Jika Anda memiliki toleransi nyeri rendah atau karang sangat banyak, dokter bisa menggunakan anestesi lokal agar proses scaling lebih nyaman. Namun jika kondisi ringan dan Anda merasa tidak keberatan, langkah ini bisa dilewati.Pembersihan Karang dengan Alat Ultrasonik dan Manual Dokter menggunakan ultrasonic scaler (alat yang menggunakan getaran ultrasonik) untuk merontokkan karang gigi. Kemudian, alat manual mungkin digunakan untuk area yang sulit dijangkau. Sensasi sedikit ngilu atau tidak nyaman mungkin muncul akibat gesekan alat, tapi biasanya bersifat sementara.Penyikatan Khusus dan Penggunaan Benang Gigi Setelah karang terangkat, dokter akan menyikat gigi dengan sikat elektrik agar permukaan gigi menjadi halus dan sisa plak yang masih menempel dapat dibersihkan. Penggunaan benang gigi membantu menjangkau sela gigi yang tidak tercapai oleh sikat dan scaler.Pembilasan Terakhir dengan Fluoride Sebagai langkah penutup, pasien akan diminta berkumur dengan cairan yang mengandung fluoride. Ini membantu melindungi gigi dan memperkuat permukaan gigi setelah scaling.&nbsp;Apa yang Bisa Diharapkan Selama dan Setelah ProsedurWaktu prosedur bisa berbeda-beda tergantung seberapa banyak karang gigi yang harus dibersihkanSensasi ngilu atau sedikit tidak nyaman mungkin muncul, tetapi tidak lama dan biasanya hilang setelah beberapa jam atau hariBila ditemukan kerusakan gigi atau infeksi pada gusi, dokter mungkin menyarankan perawatan tambahan seperti perawatan akar gigi atau penggunaan obat tertentu.&nbsp;Manfaat Scaling GigiMengurangi risiko radang gusi dan penyakit periodontalMembuat napas lebih segar karena bakteri dan plak penyebab bau mulut ikut terangkatGigi tampak lebih bersih dan warna gigi bisa menjadi lebih cerah setelah karang terangkatMembantu menjaga kesehatan umum: karang gigi yang berkumulasi bisa memicu inflamasi yang berdampak sistemik seperti pada pembuluh darah dan jantung.&nbsp;Rutin Berapa Kali?Idealnya, scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menjaga agar karang tidak menumpuk terlalu banyak. Namun frekuensi bisa meningkat tergantung kondisi mulut/gusi dan faktor risiko pribadi (misalnya perokok, penyakit gusi yang sudah ada).&nbsp;Scaling gigi adalah prosedur yang relatif aman dan tak seburuk bayangan. Meski ada sedikit ketidaknyamanan jika karang cukup banyak, manfaatnya jauh lebih besar: gigi dan gusi sehat, napas segar, serta risiko penyakit mulut dan terkait mulut terhadap kesehatan umum bisa diminimalisir. Periksakan gigi Anda secara rutin, dan jangan ragu berdiskusi dengan dokter tentang opsi anestesi atau perawatan tambahan bila dibutuhkan.Nah, khusus untuk Sobat Nirmala, setiap melakukan scaling gigi di bulan September ini, akan mendapatkan promo hemat scaling gigi Rp200.000 plus GRATIS biaya pendaftaran.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadrg. Kosmas Kurniawan, praktek setiap hari Senin - Sabtu pukul 10.00 - 12.00 WIB*drg. Ganjar Bismo Darmalaksono, praktek setiap hari Selasa &amp; Kamis pukul 16.00 - 18.00 WIB*drg. Setyabudi N.S, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis, &amp; Jumat pukul 18.00 - 20.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)&nbsp;*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7&nbsp;Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini&nbsp;#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0

Tag