Cegah Kanker Paru, Ini Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan Sejak Dini
Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!
Kanker paru masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker, baik di Indonesia maupun dunia. Namun, sejumlah upaya pencegahan sebenarnya dapat dilakukan sejak dini untuk menurunkan risiko penyakit ini.
Dikutip dari, sebagian besar kasus kanker paru terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Meski begitu, risiko kanker paru juga mengintai perokok pasif dan mereka yang terpapar zat berbahaya dalam jangka panjang.
Berikut ini beberapa langkah pencegahan kanker paru yang dapat diterapkan:
1. Berhenti Merokok dan Hindari Asap Rokok
Merokok masih menjadi faktor risiko utama kanker paru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, lebih dari 80 persen kasus kanker paru berkaitan dengan konsumsi tembakau.
Bagi perokok aktif, berhenti merokok adalah langkah paling efektif. Risiko kanker paru akan menurun secara signifikan dalam lima tahun setelah berhenti merokok. Sementara itu, perokok pasif juga dianjurkan menghindari paparan asap rokok di lingkungan rumah, tempat kerja, maupun ruang publik.
2. Waspadai Paparan Zat Berbahaya
Beberapa zat kimia seperti asbes, arsenik, dan gas radon terbukti dapat meningkatkan risiko kanker paru. Paparan biasanya terjadi di lingkungan kerja seperti konstruksi, pertambangan, atau industri kimia.
Bila Anda bekerja di sektor tersebut, penggunaan alat pelindung diri (APD) dan ventilasi udara yang baik sangat disarankan. Di rumah, kadar radon juga perlu diperiksa secara berkala, terutama di wilayah yang rawan kebocoran gas tanah.
3. Perhatikan Kualitas Udara
Polusi udara, baik di luar ruangan maupun dalam rumah, juga berkaitan dengan kanker paru. Partikel halus dari kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar padat, hingga asap dapur bisa memperburuk kondisi paru dalam jangka panjang.
Penggunaan masker, ventilasi alami, dan penyaring udara dapat membantu menekan paparan polusi, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar dengan tingkat pencemaran tinggi.
4. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Selain menghindari faktor risiko, menjalani pola hidup sehat juga membantu menjaga kesehatan paru-paru. Beberapa hal yang disarankan antara lain:
Konsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan
Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari
Menjaga berat badan ideal
Membatasi konsumsi makanan olahan dan berlemak tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan, aktivitas fisik yang cukup dapat menurunkan risiko kanker paru hingga 20 persen, bahkan pada perokok.
5. Deteksi Dini untuk Kelompok Risiko Tinggi
Bagi mereka yang memiliki riwayat merokok jangka panjang atau bekerja di lingkungan berisiko tinggi, pemeriksaan rutin menggunakan CT scan dosis rendah bisa menjadi pilihan.
Skrining ini mampu mendeteksi kanker paru stadium awal, yang biasanya belum menimbulkan gejala. Dengan penanganan sejak dini, angka harapan hidup pasien pun meningkat secara signifikan.
Edukasi dan Kesadaran Diperlukan
Kampanye edukasi mengenai bahaya merokok dan pentingnya gaya hidup sehat perlu terus digalakkan. Tidak hanya bagi perokok aktif, tetapi juga masyarakat umum yang mungkin belum menyadari besarnya risiko dari paparan asap dan polusi udara.
Langkah kecil yang dilakukan hari ini seperti mengurangi rokok, memilih makanan sehat, dan rutin berolahraga bisa membawa dampak besar bagi kesehatan paru di masa depan.
Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Paru Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
dr. Henny Candrawati, M.Kes,Sp.P, praktek setiap hari Rabu & Jum'at pukul 14.00 - 17.00 WIB*
dr. Resky Tantular, Sp.P(K), FAPSR, praktek setiap Senin & Jum’at pukul 16.00 - 18.00 WIB*
dr. Ngakan Putu Parsama Putra,Sp.P(K), FISR,FAPSR praktek setiap Senin, Rabu & Jum'at pukul 19.00 - 20.00 WIB*
dr. Paulus Wibowo, Sp.P, praktek setiap Senin - Jum’at pukul 19.00 - 20.00 WIB*
Dr. dr. Jani Jane Rosihaningsih Sugir, Sp.P(K), FISR, FAPSR, praktek setiap Selasa pukul 17.00 - 21.00 WIB*
Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan