Penyakit batu
empedu adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut yang mendadak akibat
terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu bisa terjadi di
dalam saluran empedu. Kantung empedu berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan
empedu. Cairan empedu berperan penting
dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol dari makanan yang
dikonsumsi. Rata-rata batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang mengeras
dan membentuk batu.
Penyebab Batu
Empedu
Batu empedu
diduga muncul akibat pengendapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung
empedu. Endapan tersebut terjadi akibat cairan empedu tidak dapat melarutkan
kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati. Gejala utama batu
empedu adalah nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut yang muncul secara mendadak.
Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah,
hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare. Jika sakit
perut yang dialami berlangsung selama kurang lebih 8 jam, segera periksakan
diri ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Mengobati Batu
Empedu
Batu empedu
dapat diobati menggunakan obata-obatan yang diberikan rumah sakit atau
melakukan operasi pengangkatan batu empedu tersebut. Batu empedu juga dapat dicegah
dengan cara :
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Nyeri lutut merupakan keluhan yang cukup sering dialami, terutama oleh remaja, atlet, dan orang yang aktif bergerak. Salah satu penyebab nyeri lutut yang perlu diwaspadai adalah chondromalacia patella, yaitu kondisi ketika tulang rawan di bagian bawah tempurung lutut mengalami pelunakan dan kerusakan. Apa Itu Chondromalacia Patella?Chondromalacia patella adalah gangguan pada tulang rawan patella (tempurung lutut) yang berfungsi melindungi tulang dan membantu pergerakan sendi lutut tetap mulus. Saat tulang rawan ini melemah atau rusak, gesekan antara patella dan tulang paha meningkat, sehingga menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman saat bergerak.Kondisi ini sering disebut sebagai runner’s knee karena kerap dialami oleh pelari dan individu yang melakukan aktivitas dengan tekanan berulang pada lutut. Penyebab Chondromalacia PatellaBeberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya chondromalacia patella antara lain:Aktivitas fisik berlebihan yang memberi tekanan berulang pada lututCedera langsung pada lutut, seperti benturan atau jatuhPosisi tempurung lutut yang tidak sejajarOtot paha yang lemah atau tidak seimbangBerat badan berlebih yang memberi beban tambahan pada sendi lututFaktor-faktor tersebut dapat menyebabkan tulang rawan patella aus secara bertahap dan memicu peradangan. Gejala yang Perlu DiperhatikanGejala chondromalacia patella umumnya berkembang secara perlahan. Beberapa tanda yang sering dirasakan meliputi:Nyeri di bagian depan lutut, terutama saat naik atau turun tanggaRasa sakit saat jongkok atau duduk lama dengan lutut tertekukLutut terasa kaku atau berbunyi saat digerakkanNyeri bertambah setelah aktivitas fisik beratPada kondisi tertentu, nyeri bisa memburuk jika tidak ditangani dengan baik. Cara Mengatasi Chondromalacia PatellaPenanganan chondromalacia patella bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperbaiki fungsi lutut, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.1. Istirahat dan Modifikasi Aktivitas Mengurangi aktivitas yang memberi tekanan berlebih pada lutut dapat membantu meredakan peradangan.2. Terapi Fisik Fisioterapi membantu memperkuat otot paha dan menjaga keseimbangan otot di sekitar lutut sehingga tekanan pada patella berkurang.3. Obat Pereda Nyeri Obat antiinflamasi nonsteroid dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan, sesuai anjuran tenaga medis.4. Penggunaan Alat Penyangga Lutut Brace atau pelindung lutut dapat membantu menjaga posisi tempurung lutut agar tetap stabil saat bergerak.5. Tindakan Medis Lanjutan Pada kasus yang berat dan tidak membaik dengan terapi konservatif, dokter dapat merekomendasikan prosedur medis atau tindakan operasi. Pencegahan Chondromalacia PatellaUntuk menurunkan risiko chondromalacia patella, penting menjaga kesehatan lutut dengan cara:Melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum serta setelah olahragaMenjaga berat badan idealMenggunakan alas kaki yang sesuaiMenghindari aktivitas yang memberi tekanan berlebihan pada lutut Chondromalacia patella merupakan salah satu penyebab nyeri lutut yang sering terjadi akibat kerusakan tulang rawan tempurung lutut. Meski bukan kondisi berbahaya, keluhan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat. Dengan perawatan yang sesuai dan perubahan gaya hidup, gejala chondromalacia patella dapat dikelola sehingga kualitas hidup tetap terjaga.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Nyeri pada tulang dada seringkali membuat seseorang merasa khawatir karena area ini berdekatan dengan organ vital seperti jantung dan paru-paru. Padahal, tulang dada (sternum) bisa terasa sakit bukan hanya karena masalah jantung, tetapi juga akibat kondisi lain yang lebih umum, seperti cedera, peradangan pada tulang atau otot, bahkan gangguan pencernaan. Apa Itu Tulang Dada?Tulang dada atau sternum merupakan tulang pipih yang terletak di bagian tengah dada. Ia menjadi penghubung dengan tulang rusuk dan bagian dari struktur yang melindungi organ vital. Rasa sakit pada area ini bisa berasal dari tulang dada itu sendiri atau jaringan di sekitarnya, termasuk otot, tulang rusuk, dan sendi. Penyebab Umum Tulang Dada Terasa SakitBerikut beberapa kondisi yang sering menjadi penyebab nyeri pada tulang dada:1. KostokondritisKostokondritis adalah kondisi ketika kartilago yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada mengalami peradangan. Nyeri biasanya terasa tajam di bagian tengah dada, bahkan bisa memburuk saat bersin, batuk, atau menarik napas dalam.2. Patah Tulang Dada (Fraktur Sternum)Patah tulang dada merupakan cedera serius yang biasanya terjadi akibat benturan keras, misalnya saat kecelakaan kendaraan atau jatuh dari ketinggian. Kondisi ini menimbulkan nyeri hebat pada area dada dan membutuhkan perawatan medis segera.3. Cedera Sendi SternoklavikularSendi sternoklavikular menghubungkan tulang dada dengan tulang selangka. Cedera di area ini bisa membuat nyeri menyebar ke bagian atas dada dan area sekitar bahu, serta terasa saat menggerakkan lengan.4. Cedera Tulang SelangkaTulang selangka yang patah atau terlepas juga dapat menyebabkan nyeri yang terasa hingga ke tulang dada karena kedua struktur ini saling berhubungan.5. Ketegangan Otot DadaOtot-otot yang menempel di dada dapat mengalami ketegangan akibat batuk berlebihan, olahraga berat, atau gerakan tiba-tiba. Ketegangan ini bisa menimbulkan nyeri lokal yang terasa saat ditekan atau digerakkan.6. Masalah PencernaanGangguan seperti heartburn atau refluks asam lambung dapat menyebabkan sensasi nyeri di dada yang terasa seolah berasal dari tulang dada. Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan memberi tekanan di area dada depan. Cara Mengatasi Tulang Dada yang SakitPenanganan sakit di tulang dada sangat bergantung pada penyebabnya. Namun, langkah-langkah berikut ini sering dianjurkan:1. Obat Pereda Nyeri dan Anti-InflamasiUntuk nyeri yang bersifat ringan atau akibat peradangan, obat seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu meredakan gejala. Obat antasida juga bisa meredakan nyeri akibat masalah pencernaan.2. Terapi FisikTerapi fisik oleh ahli dapat membantu meredakan ketegangan otot dada atau mengatasi gangguan muskuloskeletal melalui latihan dan peregangan yang tepat.3. Perubahan Gaya HidupMenjaga postur tubuh, menghindari aktivitas yang membebani otot dada, serta teknik relaksasi dapat membantu mengurangi risiko nyeri berulang.4. Perawatan Tambahan dan Intervensi MedisDalam beberapa kasus, terapi tambahan seperti stimulasi saraf atau TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) dapat direkomendasikan. Kondisi yang lebih serius, seperti patah tulang dada, mungkin memerlukan tindakan medis khusus atau bahkan prosedur bedah. Kapan Perlu Segera Periksa Dokter?Meskipun banyak kasus nyeri tulang dada tidak berbahaya, sebaiknya segera konsultasi ke tenaga medis jika:Nyeri berlangsung terus-menerus atau semakin parahDisertai sesak napas, pusing, atau rasa tertekan di dadaNyeri menjalar ke lengan, leher, atau punggungDisertai demam atau tanda infeksiBeberapa kondisi seperti nyeri dada juga bisa mirip gejala jantung atau gangguan paru-paru, sehingga pemeriksaan medis penting untuk diagnosis yang tepat. Nyeri pada tulang dada bisa berasal dari banyak kondisi, tidak selalu terkait jantung. Penyebab paling umum termasuk kostokondritis, cedera tulang atau sendi, ketegangan otot, hingga gangguan pencernaan. Penanganan dan perawatan harus disesuaikan dengan penyebabnya, dan pemeriksaan medis penting jika gejala tidak kunjung membaik atau memburuk.Jika keluhan Anda terus berlanjut atau muncul gejala lain yang membahayakan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDR. dr. Winarko Luminturahardjo, Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 09.30 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan, Sp.PD, praktek setiap hari Selasa dan Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira, Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB**Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Nyeri haid kerap menjadi keluhan banyak perempuan saat menstruasi. Rasa kram di perut bagian bawah, nyeri pinggang, hingga pegal di tubuh sering kali mengganggu kualitas tidur. Padahal, istirahat yang cukup justru dibutuhkan tubuh untuk membantu meredakan rasa sakit. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah memilih posisi tidur yang tepat. Mengapa Posisi Tidur Berpengaruh pada Nyeri Haid?Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dindingnya. Kontraksi ini dapat menimbulkan rasa nyeri. Posisi tidur tertentu dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan punggung, melancarkan aliran darah, serta membuat otot-otot tubuh lebih rileks. Dengan begitu, nyeri haid pun dapat berkurang. Posisi Tidur yang Dianjurkan saat Nyeri HaidBerikut beberapa posisi tidur yang dapat membantu meredakan nyeri haid.1. Tidur Meringkuk atau Posisi Janin Tidur menyamping dengan lutut ditekuk ke arah dada dikenal sebagai posisi janin. Posisi ini dapat mengurangi tekanan pada otot perut dan rahim sehingga kram terasa lebih ringan. Banyak perempuan merasa posisi ini paling nyaman saat nyeri haid menyerang.2. Tidur Telentang dengan Bantal di Bawah Lutut Bagi yang terbiasa tidur telentang, menambahkan bantal di bawah lutut bisa menjadi solusi. Posisi ini membantu menjaga lengkungan alami tulang belakang dan mengurangi tekanan di area perut serta punggung bawah.3. Tidur Menyamping dengan Bantal di Antara Kaki Tidur menyamping dengan bantal di antara kedua paha membantu menjaga posisi pinggul tetap sejajar. Cara ini dapat mengurangi ketegangan pada punggung bawah dan membantu meredakan nyeri yang menjalar ke pinggang. Posisi Tidur yang Sebaiknya DihindariTidur tengkurap sebaiknya dihindari saat nyeri haid. Posisi ini dapat memberikan tekanan berlebih pada perut dan rahim, sehingga berpotensi memperparah kram menstruasi. Tips Tambahan agar Tidur Lebih Nyaman saat HaidSelain memperhatikan posisi tidur, beberapa cara berikut juga bisa membantu meningkatkan kenyamanan saat menstruasi:Gunakan kasur dan bantal yang mendukung postur tubuhKompres hangat di perut atau punggung sebelum tidurHindari minuman berkafein menjelang tidurPastikan tubuh cukup terhidrasi Memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri haid dan meningkatkan kualitas istirahat. Posisi menyamping, telentang dengan bantal penyangga, serta posisi janin dapat menjadi pilihan untuk membantu tubuh lebih rileks. Jika nyeri haid terasa sangat berat dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Flu tidak hanya menyebabkan hidung tersumbat, pilek, atau demam. Pada sebagian orang, flu juga disertai sakit kepala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umum terjadi dan berkaitan dengan respons tubuh terhadap infeksi virus influenza. Mengapa Flu Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?Sakit kepala saat flu umumnya dipicu oleh peradangan yang terjadi akibat infeksi virus. Ketika tubuh melawan virus flu, sistem kekebalan akan melepaskan zat kimia tertentu yang memicu peradangan. Proses ini dapat menimbulkan rasa nyeri di kepala.Selain itu, flu sering menyebabkan hidung tersumbat dan sinus meradang. Tekanan pada rongga sinus inilah yang kerap menimbulkan sakit kepala, terutama di area dahi, sekitar mata, dan pangkal hidung. Dehidrasi dan demam yang menyertai flu juga dapat memperparah keluhan sakit kepala. Ciri-Ciri Sakit Kepala karena FluSakit kepala akibat flu biasanya memiliki beberapa ciri khas, antara lain:Nyeri terasa tumpul atau seperti tertekanLokasi nyeri di dahi, pelipis, atau sekitar mataRasa sakit memburuk saat membungkuk atau menggerakkan kepalaDisertai gejala flu lain seperti pilek, batuk, demam, dan nyeri ototKeluhan ini umumnya bersifat sementara dan akan membaik seiring meredanya flu. Cara Mengatasi Sakit Kepala akibat FluAda beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit kepala karena flu.1. Istirahat yang Cukup Memberi waktu tubuh untuk beristirahat membantu sistem imun melawan infeksi virus dengan lebih optimal.2. Perbanyak Minum Air Putih Cairan membantu mencegah dehidrasi dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan sehingga tekanan pada sinus berkurang.3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala dan demam, sesuai aturan pakai.4. Kompres Hangat atau Dingin Mengompres dahi atau area sekitar hidung dengan air hangat dapat membantu meredakan tekanan sinus. Kompres dingin juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri.5. Hirup Uap Hangat Uap hangat dapat membantu membuka saluran hidung yang tersumbat dan mengurangi tekanan pada sinus. Kapan Perlu ke Dokter?Sakit kepala akibat flu umumnya tidak berbahaya. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika sakit kepala terasa sangat hebat, berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai muntah hebat, gangguan penglihatan, atau demam tinggi yang tidak kunjung turun. Sakit kepala karena flu merupakan kondisi yang umum terjadi dan berkaitan dengan peradangan serta tekanan pada sinus. Dengan istirahat cukup, menjaga asupan cairan, dan penanganan yang tepat, keluhan ini biasanya dapat mereda seiring membaiknya kondisi flu.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan
Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Fisioterapi merupakan salah satu layanan kesehatan yang berperan penting dalam membantu memulihkan fungsi gerak tubuh akibat cedera, penyakit, atau kondisi medis tertentu. Terapi ini tidak hanya ditujukan bagi pasien pascaoperasi, tetapi juga bagi siapa saja yang mengalami gangguan gerak dan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa Itu Fisioterapi?Fisioterapi adalah metode perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan memulihkan kemampuan gerak serta fungsi tubuh. Penanganan dilakukan oleh fisioterapis profesional melalui pendekatan fisik, seperti latihan gerak, terapi manual, hingga penggunaan alat bantu tertentu. Fisioterapi juga berperan dalam pencegahan cedera dan edukasi agar pasien dapat menjaga kesehatan tubuhnya secara mandiri. Manfaat Fisioterapi bagi KesehatanFisioterapi memberikan berbagai manfaat, tergantung pada kondisi pasien. Beberapa manfaat utama fisioterapi antara lain:Mengurangi nyeri dan kekakuan otot maupun sendiMemperbaiki postur dan keseimbangan tubuhMeningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ototMembantu pemulihan pascaoperasi atau cederaMengoptimalkan kemampuan gerak pada penderita penyakit kronisDengan penanganan yang tepat, fisioterapi dapat membantu pasien kembali beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman. Jenis-Jenis FisioterapiTerdapat beberapa jenis fisioterapi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien.1. Fisioterapi Ortopedi Jenis ini berfokus pada gangguan tulang, otot, dan sendi, seperti nyeri punggung, cedera olahraga, atau patah tulang.2. Fisioterapi Neurologi Ditujukan bagi pasien dengan gangguan sistem saraf, misalnya stroke, cedera saraf, atau penyakit Parkinson.3. Fisioterapi Kardiorespirasi Membantu pasien dengan gangguan jantung dan paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau pemulihan pascaoperasi jantung.4. Fisioterapi Pediatri Diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik atau gangguan gerak sejak dini.5. Fisioterapi Geriatri Fokus pada lansia untuk membantu menjaga mobilitas, keseimbangan, serta mengurangi risiko jatuh. Kapan Perlu Menjalani Fisioterapi?Fisioterapi disarankan ketika seseorang mengalami nyeri berkepanjangan, keterbatasan gerak, atau sedang menjalani masa pemulihan setelah sakit dan operasi. Selain itu, fisioterapi juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, terutama bagi individu yang memiliki aktivitas fisik berat atau risiko cedera tinggi. Fisioterapi merupakan bagian penting dalam perawatan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui pemulihan dan pemeliharaan fungsi gerak tubuh. Dengan penanganan yang tepat dan rutin, fisioterapi dapat membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal dan minim risiko cedera.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Rehab Medik Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Djoko Witjaksono, Sp.KFR, praktek setiap hari Senin dan Kamis pukul 08.00 - 10.00 WIB*dr. FX Dimas Bagus Respati, Sp.KFR, M.Ked.Klin, praktek setiap hari Senin - Jumat pukul 15.00 - 16.30 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan