Serangan Jantung di Usia Muda: Kini Ancaman Nyata Meski Tubuh Masih “Muda”
Halo sobat Panti Nirmala!
Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!
Dulu, serangan jantung selalu dikaitkan dengan orang lanjut usia. Namun kenyataannya saat ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengingatkan bahwa penyakit ini mulai mengintai generasi muda usia 20 hingga 40 tahun.
Kenapa Serangan Jantung Bisa Terjadi pada Usia Muda?
Menurut Kemenkes, peningkatan kasus serangan jantung pada usia muda tidak lepas dari gaya hidup modern yang sering menekan jantung:
Konsumsi makanan cepat saji, tinggi lemak dan gula.
Merokok atau menggunakan vape, yang mempercepat kerusakan pembuluh darah.
Kurang aktivitas fisik, banyak duduk, stres kerja atau sosial yang tinggi.
Faktor lain seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan riwayat keluarga juga turut menaikkan risiko.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Gejala serangan jantung pada usia muda kadang tidak jelas atau dianggap “capek biasa”. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Rasa tidak nyaman atau nyeri di dada, lengan kiri, leher atau rahang
Sesak napas, mual atau muntah
Kelelahan yang tidak wajar, pusing atau berkeringat dingin.
Jika muncul salah satu atau beberapa gejala tersebut meskipun Anda merasa “masih muda dan sehat” sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan Sekarang
Menjaga kesehatan jantung bukan hanya tugas bagi orang tua generasi muda pun harus aktif. Berikut beberapa langkah nyata yang bisa Anda lakukan:
Pemeriksaan rutin: Cek tekanan darah, kolesterol, gula darah secara berkala.
Berhenti merokok, batasi alkohol: Kebiasaan ini sangat berkontribusi dalam risiko serangan jantung.
Aktivitas fisik teratur: Minimal 30 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap hari atau 150 menit per minggu.
Pola makan sehat: Lebihkan sayur, buah, biji-bijian, dan kurangi makanan tinggi lemak jenuh atau gula.
Kelola stres dan tidur cukup: Karena stres dan kurang tidur juga bisa memperburuk kondisi pembuluh darah dan metabolisme.
Hindari terlalu lama duduk: Banyak duduk berarti otot dan pembuluh darah tidak “digunakan” dengan baik, yang bisa mempercepat perubahan buruk pada jantung.
Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, ada
dr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*
dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*
Serangan jantung bukan lagi “masalah besok” ia bisa terjadi saat Anda merasa paling bugar sekalipun. Penting untuk mulai peduli sekarang, bukan nanti. Mulailah dengan perubahan kecil tapi konsisten: olahraga ringan, makan lebih sehat, berhenti merokok, dan dengarkan tubuh Anda.
Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417)
*Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktu
Download juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7
Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini
#MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan