Artikel Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman
Kesehatan

Daftar Obat P3K yang Wajib Dibawa Saat Liburan agar Perjalanan Tetap Aman

Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya! Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan untuk melepas penat. Namun, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang meningkat, hingga makanan yang berbeda dari biasanya bisa memicu gangguan kesehatan ringan. Karena itu, membawa kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) berisi obat-obatan dasar menjadi langkah penting agar liburan tetap aman dan nyaman. Mengapa P3K Penting Saat Liburan?Saat bepergian, terutama ke tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, akses terhadap obat-obatan bisa menjadi terbatas. Kotak P3K membantu memberikan penanganan awal jika terjadi keluhan kesehatan ringan atau cedera kecil, sehingga kondisi tidak bertambah parah dan liburan dapat tetap berjalan. Obat Wajib dalam Kotak P3K Saat LiburanBeberapa jenis obat sebaiknya selalu tersedia dalam P3K selama liburan.1. Obat Pereda Nyeri dan Penurun Demam Obat seperti parasetamol atau ibuprofen berguna untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, atau demam yang bisa muncul akibat kelelahan dan perubahan cuaca.2. Obat Diare Perubahan makanan dan minuman saat liburan dapat memicu gangguan pencernaan. Obat diare dan oralit penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika bepergian bersama anak-anak.3. Obat Maag atau Gangguan Lambung Pola makan yang tidak teratur selama liburan bisa memicu sakit maag. Antasida atau obat lambung dapat membantu meredakan perih dan mual.4. Obat Alergi Alergi bisa muncul akibat debu, udara dingin, atau makanan tertentu. Antihistamin dapat membantu meredakan gatal, bersin, atau ruam ringan.5. Obat Flu dan Batuk Perubahan suhu dan kelelahan sering memicu flu. Obat flu dan batuk dapat membantu meredakan gejala ringan agar aktivitas liburan tidak terganggu. Perlengkapan Medis PendukungSelain obat-obatan, P3K juga sebaiknya dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti:Plester luka dan kasa sterilCairan antiseptik untuk membersihkan lukaSalep luka atau salep antibiotik ringanTermometerGunting kecil dan pinsetPerlengkapan ini berguna untuk menangani luka ringan, lecet, atau goresan yang sering terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Tips Menyimpan dan Menggunakan Obat Saat BepergianSimpan obat dalam wadah tertutup dan kedap air, serta jauhkan dari paparan panas langsung. Pastikan obat masih dalam masa kedaluwarsa dan dibawa bersama aturan pakainya. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat rutin sesuai resep dokter.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Membawa daftar obat P3K saat liburan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, risiko gangguan kesehatan ringan dapat ditangani sejak awal, sehingga liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

Baca selengkapnya
  • Sariawan pada Pengidap HIV: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
    Kesehatan

    Sariawan pada Pengidap HIV: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Sariawan atau luka di mulut adalah masalah yang umum dialami banyak orang. Namun pada orang yang hidup dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus), kondisi ini lebih sering terjadi dan cenderung lebih berat dibandingkan sariawan biasa. Apa Bedanya Sariawan pada HIV dan Sariawan Biasa?Sariawan biasa biasanya muncul karena tergigit saat makan atau iritasi ringan, dan umumnya sembuh dalam 1–2 minggu. Sedangkan pada pengidap HIV, sariawan sering lebih dalam, sulit sembuh, serta cenderung muncul lebih sering karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyebab Sariawan pada Pengidap HIVPada pengidap HIV, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efektif karena virus menyerang sel imun. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi oportunistik yaitu infeksi yang memanfaatkan lemahnya sistem imun. Beberapa penyebab sariawan pada orang dengan HIV meliputi: Infeksi virus lain seperti herpes atau HPV oral. Infeksi jamur Candida, yang sering menyebabkan luka putih di mulut. Kekurangan vitamin tertentu, misalnya vitamin B9 (folat) dan vitamin B12, yang dapat memperparah sariawan. Karena tubuh tidak dapat mengatasi infeksi dengan baik, luka sariawan pada pengidap HIV bisa membuat makan, menelan, dan berbicara menjadi tidak nyaman. Gejala yang Bisa TimbulSelain sariawan yang sulit sembuh, pengidap HIV sering juga mengalami gejala lain yang terkait melemahnya sistem imun, seperti: Demam dan rasa tidak enak badan. Sakit kepala, kelelahan, atau nyeri otot. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan. Kesulitan makan akibat rasa sakit saat menelan (disfagia). Jika sariawan sangat menyakitkan atau tidak kunjung membaik, hal ini dapat menyebabkan berkurangnya asupan makanan dan nutrisi yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Bagaimana Cara Mengatasinya?Penanganan sariawan pada pengidap HIV dilakukan melalui beberapa pendekatan: Terapi antiretroviral (ARV): Ini adalah pengobatan utama HIV untuk membantu mengendalikan virus dan memperkuat sistem imun, sehingga risiko infeksi mulut berkurang. Pengobatan spesifik sesuai penyebab: Obat antiviral jika disebabkan oleh virus seperti herpes. Obat antijamur jika penyebabnya infeksi jamur seperti Candida. Menjaga kebersihan mulut: Rutin menyikat gigi, menggunakan obat kumur, dan periksa gigi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko luka mulut yang parah.  Cara Mencegah Sariawan yang BerulangBeberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah timbulnya sariawan bagi orang dengan HIV: Minum obat HIV (ARV) secara rutin dan konsisten. Menjaga kebersihan mulut dengan baik. Hindari merokok dan konsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam. Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan bergizi. Rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter gigi.  Apakah Sariawan Bisa Menularkan HIV?Penularan HIV melalui air liur sangat tidak mungkin terjadi karena air liur tidak mengandung cukup virus untuk menularkan infeksi. Yang dapat menularkan HIV adalah cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI jika berdampak langsung pada luka terbuka atau membran mukosa seseorang.Namun, jika luka sariawan berdarah, kontak langsung dengan darah yang mengandung virus dapat meningkatkan risiko penularan. Kasus semacam ini jarang ditemukan, dan satu-satunya cara memastikan status infeksi adalah melalui tes darah atau tes antibodi HIV di fasilitas kesehatan.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Bedah Mulut Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDr. drg. Ester Handayani Lodra , Sp.BM, praktek setiap hari Senin pukul 18.00 - 20.00 WIB*drg. Benny Andoko W., Sp.BM, praktek setiap hari Selasa pukul 09.00 - 11.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Pilah Makanan Anda: Langkah Sederhana Mencegah Kanker
    Kesehatan

    Pilah Makanan Anda: Langkah Sederhana Mencegah Kanker

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Kanker adalah penyakit serius yang melibatkan pertumbuhan sel abnormal yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Meskipun penyebab kanker tidak sepenuhnya jelas, faktor gaya hidup terutama pola makan memegang peranan penting dalam pencegahan.Data dari WHO menyebutkan bahwa sebagian besar jenis kanker bisa dicegah dengan mengurangi paparan risiko tertentu. Salah satunya adalah risiko yang berasal dari konsumsi makanan yang bersifat karsinogenik. Makanan Pemicu Kanker: Jenis-jenis yang Perlu DiwaspadaiBeberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi secara berlebihan atau terus-menerus. Berikut contoh-contohnya menurut Kemenkes:Makanan yang diasap atau diawetkan: Seperti daging asap dan makanan acar, yang berpotensi meningkatkan risiko kanker lambung.Minuman beralkohol: Konsumsi alkohol berkaitan dengan risiko kanker kerongkongan dan organ lainnya.Makanan dengan zat tambahan: Pewarna dan bahan tambahan pangan tertentu dapat memicu kanker pada sistem pencernaan seperti lambung dan kolon.Kontaminan lingkungan dalam pangan: Seperti logam berat (contoh: merkuri pada beberapa jenis ikan), aflatoksin, dioxin, atau melamin yang dapat meningkatkan risiko kanker hati, paru, ginjal, dan lainnya.Daging olahan dan tepung manis: Produk olahan dari daging (seperti sosis, kornet) serta makanan dari tepung rafinasi atau manisan tinggi dapat berkontribusi pada risiko kanker kolon atau pankreas. Makanan Pelindung KankerSebagai lawan dari pemicu kanker, ada jenis makanan yang justru bisa membantu menurunkan risiko. Kemenkes menyarankan untuk meningkatkan asupan makanan nabati yang alami dan diolah secara higienis, seperti:Sereal dan biji-bijian utuhUmbi-umbian dan kacang-kacanganPolong-polongan seperti lentil dan kacang hijauMakanan nabati ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif antioksidan yang bisa membantu melawan pembentukan sel kanker. Strategi Pencegahan Kanker melalui Pola MakanBerikut beberapa langkah strategi yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker melalui pemilihan makanan:Pilih bahan makanan yang alami dan segar, dan olah dengan cara sederhana.Batasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan daging merah olahan.Hindari minuman beralkohol.Perhatikan kebersihan dan cara pengolahan makanan agar menghindari kontaminan seperti aflatoksin atau logam berat.Tingkatkan konsumsi buah, sayur, dan bahan nabati lainnya.Menjaga berat badan ideal dan aktif secara fisik juga sangat penting, karena obesitas merupakan faktor risiko kanker. Mencegah kanker sejak dini bisa dimulai dari hal sederhana: memilih makanan dengan lebih cermat. Dengan memilah bahan pangan dan membatasi jenis-jenis yang berpotensi karsinogenik, kita bisa menurunkan risiko terkena kanker. Kombinasi pola makan sehat, pengolahan higienis, dan gaya hidup aktif adalah kunci pencegahan kanker. Kesadaran ini sangat penting karena pengobatan kanker membutuhkan biaya besar dan bisa sangat berat bagi penderitanya.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, & Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    1
  • Apa Itu Koma Makanan (Food Coma) dan Bagaimana Cara Mengatasinya
    Kesehatan

    Apa Itu Koma Makanan (Food Coma) dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Apa Itu Koma Makanan?Koma makanan, atau food coma, adalah kondisi rasa kantuk atau ngantuk yang muncul setelah makan. Hal ini sudah cukup umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Setelah makan makanan yang tinggi karbohidrat atau gula, tubuh akan memproduksi insulin untuk membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel sebagai energi. Namun, proses ini bisa membuat seseorang merasa mengantuk.Meski terasa berat dan mengganggu konsentrasi, sejauh ini belum ada bukti ilmiah bahwa koma makanan menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang serius. Mengapa Kita Mengantuk Setelah MakanBeberapa faktor bisa membuat ngantuk setelah makan semakin kuat:Konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula: Jenis makanan ini memicu lonjakan insulin lebih besar.Proses metabolisme: Setelah makan, tubuh mengalihkan energi untuk mencerna, dan aliran darah lebih banyak menuju saluran pencernaan, sehingga sirkulasi ke otak bisa berkurang sementara.Jarang bergerak setelah makan: Kalau langsung duduk atau beristirahat setelah makan, tubuh tidak “stimulasi” untuk tetap aktif, memperkuat rasa kantuk. Risiko yang Mungkin TimbulWalaupun food coma umumnya tidak berbahaya, ada beberapa situasi yang bisa jadi masalah jika sering terjadi:Mengantuk saat menyetir setelah makan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.Menurunnya konsentrasi saat bekerja sesaat setelah makan.Beberapa orang khawatir kondisi ini merupakan tanda diabetes, tetapi ngantuk setelah makan belum tentu berarti ada penyakit serius, kecuali disertai gejala lain. Cara Mengatasi Koma MakananBerikut beberapa strategi dari HelloSehat untuk mengurangi rasa ngantuk setelah makan:Jalan kaki atau regangkan tubuh selama 15 menit Aktivitas ringan seperti berjalan atau stretching dapat membantu meningkatkan aliran darah dan membuat Anda tetap terjaga.Konsumsi makanan bergizi seimbang Gabungkan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat agar kenaikan gula darah lebih stabil.Makan dengan porsi lebih kecil tetapi lebih sering Makan banyak sekaligus cenderung memberi beban besar pada tubuh dan meningkatkan risiko kantuk berat.Tidur siang selama sekitar 30 menit Jika memungkinkan, tidur singkat bisa membantu mengembalikan energi.Pastikan asupan cairan cukup Dehidrasi bisa memperparah rasa lelah, jadi minum air yang cukup penting.Istirahat malam yang cukup Kurang tidur di malam hari membuat tubuh lebih rentan lelah setelah makan. Kapan Harus Khawatir?Meski ngantuk setelah makan biasanya normal, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika:Rasa kantuk sangat berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.Anda mencurigai adanya gangguan gula darah atau diabetes.Ada gejala lain seperti pusing ekstrem, jantung berdebar, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Food coma merupakan reaksi tubuh yang wajar setelah makan dan terjadi akibat proses pencernaan serta perubahan hormon. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas bila terjadi terlalu sering. Mengatur pola makan, memilih jenis makanan yang tepat, menjaga kualitas tidur, dan tetap aktif setelah makan dapat membantu mencegah munculnya food coma. Namun, jika rasa kantuk terasa tidak biasa, pemeriksaan medis dapat menjadi langkah tepat.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Ongko Susetia T, MNs, Sp.GK, praktek setiap hari Selasa, Rabu, & Jumat pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Pentingnya Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil untuk Kehamilan yang Sehat
    Kesehatan

    Pentingnya Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil untuk Kehamilan yang Sehat

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Kehamilan adalah fase kritis di mana kebutuhan nutrisi ibu meningkat secara signifikan. Menurut Kementerian Kesehatan melalui, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama hamil sangat penting bukan hanya untuk kesehatan ibu, tetapi juga untuk perkembangan janin.Berikut ulasan mengenai zat gizi yang paling dibutuhkan oleh ibu hamil, serta tips praktis agar kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan baik. Zat Gizi Penting yang Dibutuhkan Ibu HamilBukan hanya kalori tambahan, ibu hamil juga perlu asupan zat mikro yang cukup agar proses tumbuh kembang janin berjalan optimal:Asam FolatDibutuhkan untuk pembentukan sel, terutama organ janin, dan penting untuk mencegah cacat tabung saraf.Kebutuhan harian ibu hamil: sekitar 600–800 mcg.Sumber: kacang-kacangan (kedelai, polong), hati, telur, sayuran hijau.KalsiumPenting untuk pembentukan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kesehatan tulang ibu.Sumber kalsium: susu, yoghurt, keju, ikan, tahu, dan sayuran hijau tua.ProteinPerlu untuk membangun jaringan tubuh janin dan pertumbuhan volume darah ibu.Sumber: daging tanpa lemak, ayam, telur, ikan (dimasak sampai matang).Lemak SehatOmega-3 (termasuk DHA) sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin.Sumber lemak sehat: alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak seperti salmon atau sarden.Zat BesiDiperlukan untuk pembentukan sel darah merah agar ibu tidak anemia.Sumber: daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau.Ibu hamil juga sering dianjurkan mengonsumsi suplemen zat besi (Tablet Tambah Darah, TTD).VitaminVitamin B (B1, B2, B6, B9, B12) penting untuk energi, pembentukan plasenta, dan kesehatan janin.Vitamin D (terutama D3) membantu penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang janin.Sumber vitamin: daging, kacang-kacangan, susu, ikan, paparan sinar matahari pagi. Nutrisi Saat Ibu Hamil BerpuasaBagi ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa dengan izin medis atau kondisi sehat, kebutuhan nutrisinya tetap harus diperhatikan secara seksama:Saat sahur, pilih makanan yang memberi energi tahan lama seperti nasi, roti gandum, atau sereal berserat tinggi, disertai buah seperti pisang atau kurma.Untuk buka puasa, awali dengan camilan ringan dan bergizi sebelum makan berat, agar gula darah stabil.Minum susu saat berbuka dan sahur sangat dianjurkan karena sumber kalsium dan protein.Kurangi minuman berkafein, perbanyak asupan air putih dan buah-buahan yang kaya cairan untuk menjaga hidrasi.Lanjutkan konsumsi suplemen yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan, seperti TTD. Hidrasi yang CukupSelain zat gizi, cairan juga sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil perlu minum air yang cukup agar kebutuhan tubuhnya dan janin tetap terpenuhi: menurut pedoman, konsumsi air ideal berada di kisaran 8–10 gelas per hari tergantung berat badan. Mengapa Nutrisi Ibu Hamil Sangat Penting?Status gizi ibu akan sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.Kekurangan zat gizi dapat membawa risiko serius, seperti anemia, tekanan darah tinggi, kelahiran prematur, hingga gangguan tumbuh-kembang janin.Nutrisi yang baik juga membantu persiapan menyusui setelah bayi lahir, karena akan memengaruhi kualitas ASI. Tips Praktis untuk Pemenuhan Nutrisi Ibu HamilMakan beragam: kombinasikan kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, susu, dan daging tanpa lemak agar semua zat gizi terpenuhi.Pantau suplemen: minum suplemen sesuai anjuran tenaga kesehatan (misalnya TTD atau multivitamin) agar kebutuhan mikro tercukupi.Istirahat dan hidrasi: cukup tidur dan minum air secara teratur untuk mendukung fungsi tubuh dan penyerapan nutrisi.Aktivitas fisik ringan: seperti berjalan atau senam hamil, bisa membantu metabolisme dan menjaga kesehatan. Memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil bukan soal “makan untuk dua orang,” melainkan memilih makanan yang tepat dengan komposisi gizi seimbang. Asupan asam folat, zat besi, kalsium, protein, serta lemak sehat sangat krusial untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Ditambah dengan suplemen dan hidrasi yang cukup, ibu hamil bisa menjaga kehamilan tetap sehat dan mendukung pertumbuhan optimal bagi buah hatinya.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Obgyn (Kandungan) Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana, Sp.OG (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Mengenal Aligner Gigi: Alternatif Rapi Tanpa Behel
    Kesehatan

    Mengenal Aligner Gigi: Alternatif Rapi Tanpa Behel

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Aligner gigi adalah alat ortodontik modern yang berbahan plastik transparan dan dirancang khusus untuk membantu merapikan gigi. Dengan aligner, Anda bisa mendapatkan susunan gigi yang lebih rapi tanpa harus memakai kawat atau behel logam seperti biasa. Cara Kerja AlignerAligner bekerja dengan cara memindahkan gigi secara bertahap: setiap aligner dibuat selaras dengan posisi gigi saat itu dan dirancang untuk menggeser gigi sedikit demi sedikit menuju posisi ideal.Saat awal pemakaian, wajar jika muncul rasa tekanan atau tidak nyaman, karena gigi sedang beradaptasi. Seiring waktu, penggunaannya menjadi lebih mudah. Durasi PerawatanSetiap set aligner biasanya dipakai selama 1–2 minggu, sesuai petunjuk dokter.Idealnya, aligner harus dipakai setidaknya 20–22 jam per hari agar hasil maksimal.Perawatan total bisa memakan waktu 6–12 bulan, tergantung dari kondisi gigi dan sejauh mana pergeseran yang diperlukan.Setelah perawatan selesai, biasanya Anda perlu memakai retainer untuk menjaga agar gigi tetap di posisi baru. Keunggulan Aligner Dibandingkan BehelMenurut HelloSehat, berikut beberapa keuntungan memakai aligner:Estetika Lebih Baik Alignernya transparan, jadi jauh lebih “tidak terlihat” dibanding behel logam.Bisa Dilepas-Pasang Saat makan atau menyikat gigi, aligner bisa dilepas; ini memudahkan perawatan gigi dan kebersihan.Minim Iritasi Karena tidak ada kawat yang tajam atau braket, risiko luka pada gusi atau pipi lebih rendah. Kapan Aligner Tidak DirekomendasikanTidak semua kondisi gigi bisa ditangani hanya dengan aligner. Beberapa situasi yang mungkin tidak cocok antara lain:Gigi terlalu rapat atau terlalu renggang (lebih dari ukuran tertentu)Posisi rotasi gigi yang ekstremStruktur gigi sudah memiliki crown atau bridge yang kompleksOleh karena itu, sangat penting untuk konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodontik sebelum memulai perawatan. Efek Samping yang Mungkin TerjadiBeberapa efek samping yang bisa muncul saat memakai aligner:Rasa tidak nyaman atau nyeri ringan di gigi saat mulai memakai set baru aligner.Nyeri di area gusi jika tekanan pergeseran gigi cukup besar.Iritasi lidah atau tenggorokan pada beberapa orang (walaupun jarang).Risiko peradangan gusi jika kebersihan aligner dan gigi tidak dijaga dengan baik. Hal Penting Lain untuk DipertimbangkanPasang aligner melalui dokter gigi lebih aman daripada memesan secara online tanpa pengawasan. Dokter akan membuat rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi Anda.Setelah selesai dengan serangkaian aligner, seringkali diperlukan retainer untuk menjaga agar gigi tidak kembali ke posisi awal.Perawatan yang sukses sangat bergantung pada kedisiplinan penggunaan: pemakaian kurang dari waktu yang disarankan bisa memperlambat atau mengurangi efektivitas. Aligner gigi adalah solusi estetis dan nyaman untuk merapikan gigi tanpa harus memakai behel logam konvensional. Meski tidak cocok untuk semua kasus, terutama yang kompleks, keuntungan seperti transparansi, kemudahan dilepas, dan minim iritasi menjadikannya pilihan menarik. Namun, sebelum memutuskan, diskusi dengan dokter gigi dan pertimbangan komitmen jangka panjang sangat penting agar hasil perawatan benar-benar optimal.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Spesialis Gigi Anak Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadrg. Dimas Surya Saputra, Sp.KGA, praktek setiap hari Senin pukul 08.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kenali Faktor Risiko Utama Kanker Serviks untuk Lindungi Diri Anda
    Kesehatan

    Kenali Faktor Risiko Utama Kanker Serviks untuk Lindungi Diri Anda

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu penyakit kanker yang paling sering diderita wanita di Indonesia namun kabar baiknya, banyak faktor-risiko yang bisa kita kenali lebih awal dan upaya pencegahan yang terbukti efektif. berikut ini faktor-risiko penting yang perlu Anda dan orang terdekat pahami. Faktor-Risiko yang Sering Terabaikan Memulai hubungan seksual pada usia muda (<18 tahun) Wanita yang aktif secara seksual sangat dini memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi Human Papillomavirus (HPV), virus utama penyebab kanker serviks. Berganti-ganti pasangan seksual atau pasangan pria yang sering berganti pasangan Kontak seksual dengan banyak orang atau melalui pasangan yang memiliki banyak pasangan meningkatkan kemungkinan penularan HPV. Merokok atau terpapar asap rokok Wanita yang merokok (atau sering berada di sekitar perokok) memiliki risiko sekitar dua kali lipat dibanding yang tidak. Zat kimia dalam rokok merusak sistem kekebalan dan sel di serviks. Infeksi berulang pada organ intim & kebersihan yang kurang Keputihan berulang, infeksi saluran kelamin, atau kebersihan alat genital yang kurang dapat memperbesar peluang sel serviks berubah secara abnormal. Riwayat keluarga dengan kanker serviks Faktor genetik atau lingkungan yang sama bisa membuat seseorang lebih rentan. Sistem kekebalan tubuh yang lemah Kondisi yang melemahkan sistem imun, seperti HIV, penggunaan imunomodulator, atau penyakit kronis, dapat mempercepat perkembangan sel kanker akibat infeksi HPV.  Apa Yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengurangi Risiko Lakukan skrining rutin seperti pemeriksaan IVA atau Pap smear sesuai rekomendasi agar pertumbuhan sel abnormal bisa dideteksi sejak dini. Pertimbangkan vaksinasi HPV sesuai usia yang disarankan oleh tenaga kesehatan. Hindari merokok dan paparan asap rokok baik aktif maupun pasif. Jaga kebersihan alat genital dan hindari hubungan seksual risiko tinggi. Bangun gaya hidup sehat: konsumsi sayur dan buah, lakukan aktivitas fisik teratur, dan kontrol berat badan.  Mengetahui factor risiko bukanlah menakut-nakuti, tapi memberi kuasa pada diri Anda untuk membuat pilihan yang lebih baik. Dengan memahami dan mengubah faktor-risiko sedini mungkin, Anda ikut mengambil langkah aktif melindungi tubuh Anda dari kanker serviks penyakit yang bisa dicegah dan dikendalikan bila ditemukan dini.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana., Sp.OG (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kanker Serviks Bukan Takdir, Tapi Bisa Dicegah Sejak Dini
    Kesehatan

    Kanker Serviks Bukan Takdir, Tapi Bisa Dicegah Sejak Dini

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!“Cegah lebih baik daripada mengobati” bukan sekadar pepatah, melainkan benar-benar berlaku untuk kanker serviks. Di Indonesia, angka kasus baru dan kematian akibat penyakit ini masih tinggi setiap tahun sekitar 36.000 perempuan didiagnosis, dan 21.000 di antaranya meninggal. Namun kabar baiknya: kanker serviks termasuk yang bisa dicegah dan jika ditemukan dini, peluang sembuhnya jauh lebih besar. Apa Itu Kanker Serviks?Kanker serviks atau kanker leher rahim muncul ketika sel-sel di bagian bawah rahim (serviks) tumbuh secara abnormal dan tak terkendali. Sebagian besar kasus disebabkan oleh infeksi persisten dari Human Papillomavirus (HPV) yang menular melalui hubungan seksual, terutama jenis berisiko tinggi seperti HPV 16 dan 18. Gejala yang Patut DiwaspadaiKarena sel kanker sering tumbuh perlahan dan tanpa gejala awal, banyak wanita baru menyadarinya saat stadium lanjut. Beberapa gejala yang sebaiknya tidak diabaikan: Perdarahan vagina di luar masa haid atau setelah berhubungan intim. Keputihan yang berubah berwarna, berbau, atau bercampur darah. Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim. Berat badan menurun tanpa sebab jelas, mudah lelah, atau sering buang air kecil. Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan. Langkah Pencegahan yang EfektifSatu hal yang menggembirakan: banyak langkah pencegahan yang bisa Anda ambil untuk melindungi diri dan besar kemungkinan berhasil. Vaksin HPV diberikan idealnya untuk anak perempuan usia 9-14 tahun, tapi juga bisa bagi wanita muda. Pemberian vaksin telah terbukti menurunkan risiko pra-kanker serviks. Skrining rutin pemeriksaan seperti Pap smear atau IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sangat penting untuk mendeteksi perubahan sel sejak dini. Hindari kebiasaan berisiko seperti merokok, seks tanpa proteksi, berganti-ganti pasangan, dan kebersihan organ intim yang kurang baik bisa dihindari. Gaya hidup sehat konsumsi sayur buah, lakukan aktivitas fisik, kontrol berat badan dan jaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap prima.  Pengobatan & PenangananJika sudah terdiagnosis, penanganan akan bergantung pada stadium kanker dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Beberapa metode yang umum: Operasi untuk mengangkat jaringan serviks atau rahim jika kanker masih di tahap awal. Radioterapi dan kemoterapi untuk kanker yang lebih lanjut atau telah menyebar. Setelah pengobatan, kontrol secara rutin sangat penting agar berhasil dan terhindar dari kekambuhan.  Kanker serviks bukanlah “hukuman mati” melainkan tantangan yang bisa kita lawan bersama dengan pengetahuan, pemeriksaan dini, dan tindakan preventif. Jika Anda seorang perempuan atau mengenal perempuan lainnya, ajaklah untuk rutin skrining, berbicara terbuka tentang kesehatan reproduksi, dan menjaga gaya hidup yang mendukung. Karena menjaga leher rahim berarti menjaga masa depan, kebahagiaan, dan keluarga yang sehat.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Pua Librana., Sp.OG (K) FisQua, praktek setiap hari Jumat pukul 08.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini  #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Kurang Gerak dan Gaya Hidup Instan: Pemicu Diabetes di Kalangan Anak Muda
    Kesehatan

    Kurang Gerak dan Gaya Hidup Instan: Pemicu Diabetes di Kalangan Anak Muda

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Meski banyak orang masih menganggap diabetes adalah “penyakit orang tua”, kenyataannya saat ini justru semakin banyak anak, remaja, dan dewasa muda yang mengalami kondisi ini. Perubahan gaya hidup modern dengan pola makan tinggi gula, aktivitas fisik rendah, dan stres kronis telah membuat diabetes makin mengintai generasi muda.Artikel ini akan membahas kenapa kondisi ini bisa terjadi pada generasi muda, apa saja gejalanya yang perlu diwaspadai, dan lebih penting lagi: bagaimana cara pencegahan yang konkret agar kita bisa tetap sehat dan produktif di masa depan. Mengapa Diabetes Bisa Menyerang Generasi Muda?Berikut adalah beberapa faktor pemicu yang makin sering ditemukan pada anak muda:Pola makan tidak seimbang: Konsumsi minuman dan makanan manis tinggi gula, makanan olahan, sedikit sayuran dan buah.Minim aktivitas fisik: Banyak remaja dan dewasa muda menghabiskan waktu duduk dan menatap layar, sedikit bergerak.Obesitas atau kelebihan berat badan di area perut: Ini meningkatkan resistensi insulin yang memicu diabetes.Faktor genetik atau keluarga: Jika anggota keluarga punya diabetes, risiko Anda juga meningkat.Gaya hidup modern & stres: Begadang, penggunaan gadget terus-menerus, dan tekanan kehidupan sehari-hari dapat berdampak pada metabolisme. Gejala Diabetes yang Perlu DiwaspadaiKebanyakan gejala diabetes bisa muncul perlahan, sehingga mudah diabaikan. Berikut beberapa tanda yang harus diperhatikan:Rasa haus yang terus-menerus (polidipsi)Sering buang air kecil, termasuk malam hari (poliuri)Lapar berlebihan namun berat badan justru menurun (polifagia)Penglihatan kabur atau sering kelelahanLuka yang sulit sembuh atau infeksi yang sering munculApabila Anda atau orang muda di sekitar Anda memiliki beberapa dari gejala tersebut, ada baiknya melakukan pemeriksaan gula darah. Kenapa Ini Jadi Masalah Serius?Karena diabetes yang muncul di usia muda berarti paparan kadar gula tinggi akan berlangsung lebih lama dalam tubuh. Akibatnya, risiko komplikasi seperti:Penyakit jantung dan strokeGagal ginjalKebutaanInfeksi berat hingga amputasi.Selain itu, dampak psikologis dan sosial juga nyata: stigma, pengaturan diet yang ketat, harus rutin mengecek gula darah, dan ini semua bisa menurunkan kualitas hidup, kepercayaan diri, dan produktivitas generasi muda. Cara Pencegahan yang Bisa Mulai SekarangUntungnya, banyak langkah sederhana namun sangat efektif yang bisa dilakukan oleh generasi muda untuk menekan risiko diabetes:Pola makan sehat: Kurangi asupan gula tambahan, makanan olahan dan minuman manis. Perbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan sumber protein sehat.Aktivitas fisik minimal 30 menit sehari: Olahraga ringan seperti jalan cepat, bersepeda, atau aktif bermain juga cukup membantu.Jaga berat badan ideal: Hindari kelebihan berat badan atau obesitas terutama lemak di bagian perut.Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan: Karena keduanya dapat memperburuk metabolisme.Kelola stres dan tidur cukup: Kurang tidur dan stres kronis bisa mengganggu hormon yang mengatur gula darah.Lakukan skrining rutin: Meski masih muda, lakukan pemeriksaan gula darah jika memiliki faktor risiko atau gaya hidup yang kurang ideal. Generasi muda bukan hanya bagian dari masa depan mereka masa sekarang dari produktivitas, kreativitas, dan pembangunan bangsa. Diabetes bukanlah “kondisi yang datang nanti” saja, melainkan realitas yang bisa menyerang lebih cepat dari yang kita bayangkan.Dengan memahami risiko, mengenali gejala sejak dini, dan menjalani gaya hidup sehat, kita bisa mengambil langkah nyata untuk mencegah diabetes agar generasi muda bisa hidup aktif, sehat, dan produktif.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adaDr. dr. Winarko Luminturahardjo., Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Senin, Selasa, Kamis, Sabtu pukul 09.00 - 12.30 WIB*dr. Wendy Budiawan., Sp.PD, FINASIM, praktek setiap hari Selasa & Kamis pukul 07.30 - 09.30 WIB*dr. Zahra Safira., Sp.PD, praktek setiap hari Senin, Rabu, Jumat pukul 07.00 - 09.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Dishidrosis (Eksim di Tangan dan Kaki): Kenali dan Atasi Dengan Bijak
    Kesehatan

    Dishidrosis (Eksim di Tangan dan Kaki): Kenali dan Atasi Dengan Bijak

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Pernah merasakan lepuhan-lepus kecil di telapak tangan atau kaki yang terasa gatal, perih, atau terus muncul ulang? Mungkin itu adalah dyshidrosis jenis eksim yang khusus muncul di area tangan dan kaki. Artikel ini hadir untuk membantu Anda memahami kondisi ini dengan pendekatan yang humanis: apa itu dishidrosis, gejalanya, penyebab yang mungkin, serta bagaimana mengelolanya agar tidak terus kambuh. Apa Itu Dishidrosis?Dishidrosis, atau disebut juga pompholyx atau eksim dishidrotik, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kemunculan lepuhan kecil berisi cairan terutama di telapak tangan, telapak kaki, dan sela-sela jari. Lepuhan ini bisa terasa gatal, perih, atau bahkan tidak disadari saat muncul. Meskipun bukan infeksi yang menular, dishidrosis bisa sangat mengganggu dan kambuh berulang kali. Gejala yang Perlu DiketahuiBeberapa tanda khas dishidrosis meliputi:Lepuhan berbintik kecil (berdiameter ~3 mm atau kurang) yang muncul di telapak tangan, telapak kaki, ujung jari atau lipatan antar-jari.Lepuhan berisi cairan yang tampak buram, kadang menyatu membentuk lepuhan yang lebih besar.Rasa gatal atau sensasi terbakar; kadang nyeri apabila lepuhan pecah atau terinfeksi.Kulit yang tertutup lepuhan bisa mengering, bersisik, atau retak terutama jika area tersebut sering terpapar air, sabun, atau iritan lainnya. Penyebab dan Faktor RisikoMeskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya jelas, para ahli menemukan beberapa faktor yang sering terkait dengan munculnya dishidrosis:Riwayat alergi atau eksim sebelumnya (dermatitis atopik) bisa meningkatkan kecenderungan.Stres atau kecemasan yang berkelanjutan.Kontak atau paparan dengan zat iritan atau acarien seperti logam (nikel, kobalt), bahan kimia rumah tangga (sabun keras, detergen), atau sering basah-keringnya tangan/kaki.Kulit yang lembap terus-menerus atau banyak berkeringat, terutama di tangan dan kaki yang terpapar air. Penanganan dan PengelolaanMeskipun dishidrosis tidak selalu bisa “sembuh total” karena cenderung kambuh, banyak orang bisa mengendalikan gejalanya dan memperpanjang periode bebas lepuhan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:Gunakan salep atau krim kortikosteroid topikal untuk meredakan peradangan dan gatal saat kambuh.Untuk kasus yang lebih berat, terapi tambahan seperti fototerapi (terapi sinar), imunomodulator topikal, atau bahkan suntikan botoks bisa dipertimbangkan.Perawatan rumahan: menjaga kebersihan dan kelembapan kulit; menggunakan air hangat kuku atau kompres dingin saat muncul lepuhan untuk meredakan rasa tidak nyaman.Hindari pemicu yang telah Anda identifikasi misalnya kontak logam, sabun keras, bahan kimia rumah tangga, serta kondisi tangan atau kaki yang basah terus-menerus. Munculnya lepuhan di tangan atau kaki bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa terganggu dan membuat Anda merasa kurang nyaman. Tapi Anda tidak sendiri, dan dengan pemahaman yang tepat tentang kondisi ini, Anda bisa mengambil langkah nyata untuk meredakan dan mengelola dishidrosis.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Muhammad Reza Rachmatullah Cholis., Sp.DVE, praktek setiap hari Senin - Kamis pukul 10.00 - 12.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0
  • Mengapa Kurang Tidur Bisa Membahayakan? Simak 5 Dampak Utama
    Kesehatan

    Mengapa Kurang Tidur Bisa Membahayakan? Simak 5 Dampak Utama

    Halo sobat Panti Nirmala!Pada Health Article kali ini, Rumah Sakit Panti Nirmala kembali akan memberikan informasi seputar kesehatan dan terkait Rumah Sakit Panti Nirmala yang dapat sobat Nirmala pelajari dan dibagikan ke orang-orang terkasih untuk semakin aware akan informasi kesehatan. Yuk cari tahu selengkapnya!Tidur bukan sekadar istirahat melainkan momen penting bagi tubuh dan otak untuk memperbaiki diri dan memulihkan energi. Namun, banyak dari kita yang malah mengabaikan waktu tidur cukup. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), kurang tidur bisa membawa lima dampak serius bagi kesehatan. Lima Dampak Utama Kurang Tidurini bisa membuat sistem kekebalan lemah, organ tubuh tidak optimal, dan kita jadi lebih rentan sakit.Kulit terlihat lebih tua Kurang tidur mengganggu regenerasi sel kulit, sehingga garis-garis halus lebih cepat muncul, kulit tampak kusam, dan tanda penuaan bisa datang lebih dini.Sering lupa Waktu tidur yang kurang membuat otak tidak punya “waktu istirahat” yang cukup, sehingga memori dan kemampuan mengingat bisa melemah.Munculnya obesitas Kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang akibatnya kita bisa makan lebih banyak atau memilih makanan kurang sehat, yang memicu kenaikan berat badan.Hilangnya konsentrasi saat belajar atau bekerja Otak yang kelelahan karena tidur tidak cukup akan kesulitan fokus, membuat kita sulit mengikuti pelajaran atau kerja dengan efektif. Apa Yang Bisa Dilakukan Agar Tidur Lebih Baik?Usahakan tidur dalam durasi yang cukup (umumnya 7–8 jam untuk orang dewasa), dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: matikan gadget, atur cahaya lembut, dan hindari kafein atau makanan berat menjelang tidur.Jadwalkan aktivitas fisik secara rutin olahraga moderat membantu tubuh lelah secara sehat dan meningkatkan kualitas tidur.Perhatikan pola makan dan hindari makan besar atau terlalu manis dekat waktu tidur.Bila Anda terus-menerus sulit tidur atau merasa kualitas tidur jelek, sebaiknya konsultasi ke tenaga kesehatan. Tidur cukup bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan kesehatan yang penting. Tubuh yang kurang tidur bukan cuma merasa lelah semata ia bisa memicu gangguan fisik, mental, dan kualitas hidup. Mulailah memberi waktu dan perhatian lebih untuk tidur malam Anda. Karena tubuh Anda pantas mendapatkan “istirahat” yang layak, agar esok hari Anda bisa bangun lebih kuat, lebih fokus, dan lebih sehat.Jika sobat Nirmala ingin konsultasi dan melakukan tindakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan tubuhnya, dapat menuju ke penyedia layanan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan lainnya ke dokter kepercayaan sobat Nirmala. Di Poliklinik Umum Rumah Sakit Panti Nirmala kami didukung oleh dokter-dokter dan petugas medis yang kompeten dibidangnya, adadr. Lilis Lanawati, Sp.DVE, praktek setiap hari Senin,Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Ika Shanti Rosalina, MMRS, praktek setiap hari Rabu pukul 08.00 - 13.00 WIB*dr. Eryanto, praktek setiap hari Jum'at pukul 08.00 - 13.00 WIB*Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi melalui WhatsApp berikut (https://wa.me/6281130774417) *Dapatkan informasi jadwal praktik dokter Rumah Sakit Panti Nirmala selengkapnya dapat menghubungi bagian Pendaftaran dan dapat berubah sewaktu-waktuDownload juga informasi dan edukasi mengenai dunia kesehatan dari Rumah Sakit Panti Nirmala ke dalam format digital yang terdiri dari beragam topik dan pembahasan yang menarik dan sayang jika sobat Nirmala lewatkan, silakan klik di sini https://forms.gle/qAmqUU1iZeAB3o1R7 Informasi lebih lanjut mengenai update jadwal dokter harian, reservasi dan pendaftaran pasien secara online, dan beragam konten-konten edukasi yang dapat sobat Panti Nirmala akses secara gratis ada di sini #MerawatPenuhKasihDemiKesembuhan

    RS Pantinirmala

    RS Pantinirmala

    0